Satu Desa di XIV Koto Belum Gelar APBDes-P

koranrm.id – Mayoritas Pemerintah Desa (Pemdes) di Kecamatan XIV Koto telah menggelar Musyawarah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes-P). Setidaknya tinggal satu dari delapan desa yang belum melakukan Musdes APBDes-P tahun 2025, yaitu Pauh Terenja. Masing-masing Pemdes yang telah melaksanakan perubahan, sekarang mulai fokus lanjut program kerja tahap dua. Terlebih semua desa di wilayah kecamatan tersebut sudah tuntas pengajuan Dana Desa (DD) tahap dua. 

Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Kecamatan XIV Koto, Isma Rudin, mengatakan, wilayah kerjanya melingkupi beberapa desa di XIV Koto. Mulai desa dari Desa Tanjung Mulya, Pauh Terenja, Pelokan, Lubuk Sanai dan Lubuk Sanai Tiga. Mayoritas desa tersebut sudah melaksanakan Musdes APBDes-P. Sampai saat ini, tinggal satu desa lagi yang belum melakukan Musdes APBDes-P tahun 2025, yaitu Pauh Terenja. Belum diketahui persoalan kenapa mereka belum Musdes APBDes-P. Tapi terkait pengajuan tahap dua sudah selesai, bahkan anggaran DD tahap dua juga telah cair. 

“Kalau perihal Musdes APBDes-P mayoritas sudah selesai, tinggal satu desa lagi, yaitu Pauh Terenja,”tuturnya.

Sementara itu, Kades Pauh Terenja, Rodi Hartono, SH, mengatakan, memang desanya belum menggelar Musdes APBDes-P tahun 2025. Namun demikian mereka sudah mulai bersiap mencari waktu menggelar Musdes perubahan. Pasalnya sejak beberapa minggu terakhir, kegiatan di Pauh Terenja begitu padat. Baik kegiatan di dalam roda pemerintahan maupun acara beradat di lingkungan desa. Sehingga ketika acara beradat, aparatur desa harus datang secara langsung sesuai aturan adat. Lanjutnya, adapun yang bakal dibahas dalam Musdes perubahan hampir sama seperti mayoritas desa lainnya. Permbahasa berkaitan dengan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, Ketahanan Pangan serta hal yang dianggap perlu. 

“Ya memang kita belum gelar Musdes perubahan karena cukup banyak tumburan kegiatan. Tapi selesai kegiatan beradat di desa, kami segera lakukan perubahan serta kegiatan tahap dua lainnya,”tutup Kades.