Masyarakat 5 Negara Ini Ternyata Melaksanakan Mudik Saat Lebaran

mudik.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Tradisi pulang ke kampong halaman sebentar saat lebaran atau yang lebih dikenal sebagai MUDIK ternyata tak hanya ada di negara Indonesia. 

Pasalnya mudik juga rutin dilakukan oleh masyarakat negara-negara lain. Setidaknya ada lima negera yang juga melakukan mudik.

1. Indonesia

Tradisi Mudik ternyata telah ada sejak sebelum zaman kerajaan Majapahit dan Mataram Islam. Namun, istilah "mudik lebaran" baru mulai populer pada tahun 1970-an, ketika Jakarta menjadi magnet bagi penduduk desa yang berbondong-bondong merantau mencari pekerjaan.

Adapun tujuan Mudik awalnya untuk menyambut kembalinya alumni ke almamaternya untuk menonton pertandingan sepak bola dan perayaan lainnya. Acara mudik pertama diadakan pada tahun 1910 di Universitas Missouri , dan dengan cepat menjadi tradisi populer di perguruan tinggi dan universitas di seluruh negeri. 

Seperti diketahui ketika lebaran idul fitri, seluruh mayoritas masyarakat di Indonesia melakukan Mudik. Sehingga hampir tiap-tiap ruas jalan, bandara, pelabuhan semuanya  dibanjiri jutaan manusia.

2. Malaysia

Seperti diketahui, ternyata negara Malaysia terdapat tradisi Mudik. Masyarakat Malaysia menyebut istilah mudik sebagai 'balik kampung' atau 'keluaran liburan', mengacu pada hiruk pikuk perjalanan ke kampung halaman yang umumnya dimulai sepekan sebelum 1 Syawal. Tradisi mudik di Malaysia berlangsung dua kali yakni saat Lebaran dan Tahun Baru Imlek. 

3. Bangladesh

Tak hanya di Indonesia, rupanya tradisi mudik ini juga dikenal di Bangladesh, negara dengan 90 persen penduduknya menganut agama Islam. Namun, jika mudik tahun ini di Indonesia tergolong ramai lancar, lain halnya dengan di Bangladesh. Mudik di sana ternyata jauh lebih "ekstrem". 

Islam adalah agama terbesar di Bangladesh, penduduk muslim tercatat pada 2022 sebanyak 90,1% dari total populasi negara itu atau sekitar 150.235.786 jiwa (penduduk Muslim keempat terbesar di dunia setelah Indonesia, India dan Pakistan.

Sama seperti negara Indonesia, kegiatan Mudik di Bangladesh juga dilaksanakan ketika hari raya idul fitri.

4. India

Muslim di India juga mengenal tradisi mudik, bahkan fenomena mudik di sana lebih heboh daripada di Indonesia. Pada saat menjelang perayaan Idul Fitri, umat muslim di India akan berbondong-bondong pulang ke kampung halaman masing-masing. Tetapi, puncak arus mudik yang besar di India akan terjadi di hari Festival of Lights atau Diwali.

Adapun jumlah Musil di India sekitar 204.000.000 jiwa pada tahun 2019. Populasi muslim India adalah yang terbesar ketiga di dunia dan populasi minoritas Muslim terbesar di dunia. India adalah rumah bagi 10.9% populasi Muslim dunia.

5.  China 

Di China pemeluk agama Islam mencapai sekitar 18 juta orang. Sebagian dari mereka tinggal di Xinjiang dan Yunnan. Kedua kota ini turut merayakan idul fitri. Oleh sebab itu, selain saat Lebaran, warga China juga melakoni Mudik saat Tahun Baru Imlek. Perayaan ini jauh lebih meriah dibanding saat Idul Fitri.

Oleh sebab itu, Mudik terbesar di China terjadi saat sedang acara tahun baru Imlek. Tradisi Chunyun di China saat Hari Raya Imlek disebut-sebut sebagai pergerakan manusia terbesar karena melibatkan jutaan orang. Bisa dibilang, tradisi ini mirip dengan tradisi mudik Lebaran di Tanah Air. Chunyun memiliki arti periode perpindahan saat festival musim semi.*

Artikel ini berasal dari berbagai sumber

Tag
Share