Kuba, Surganya Mobil Klasik Yang Berusia Lebih Tua dari Pemiliknya
Kuba, Surganya Mobil Klasik Yang Berusia Lebih Tua dari Pemiliknya.-Deni Saputra-Sceenshot
koranrm.id - Terletak di kepulauan Karibia, kuba merupakan sebuah negara yang menyajikan pengalaman wisata yang sangat unik. Salah satu daya tarik paling mencolok di negara ini adalah mobil-mobil klasik yang menghiasi jalanannya, terutama di kota Havana yang merupakan ibu kota negara ini. Mobil-mobil dengan desain ikonik era 40 hingga 50-an berlalu lalang dalam berbagai warna yang tampak cerah. Saat ini dari perkiraan 60.000 mobil klasik di negara Kuba.
Para ahli memperkirakan bahwa sekitar setengah dari mobil-mobil tersebut berasal dari tahun 1950-an. Sementara 25%-nya berasal dari tahun dan 25% lainnya berasal dari tahun 1930-an. Kuba merupakan salah satu dari sedikit negara di dunia yang sebagian besar mobil pribadinya berusia lebih tua dari pemiliknya. Mobil-mil itu merupakan pusaka keluarga yang diturun turun temurun. Kendati merupakan barang antik dan berharga dalam dunia otomotif, mobil-mobil klasik ini menyimpan lebih dari sekedar pesona visual.
BACA JUGA:HUT Ke 80 RI, Camat Ipuh Imbau Warga Goro dan Kibarkan Bendera Merah Putih
Mobil-mobil ini adalah saksi bisu dari sejarah ekonomi dan politik kuba yang penuh dengan gejolak yang melibatkan ideologi-ideologi, seperti komunisme, sosialisme serta kapitalisme. Secara historis di suatu hari pada tanggal 12 Desember tahun 1898 untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah mobil tiba di jalanan kota Havana. Mobil paling awal yang mengaspal di Havana tersebut bermerek peresin. Sebuah mobil dengan 4,5 tenaga kuda bersilinder 2,9 serta menggunakan rangka Ben victorias. Mobil ini di produki di kota Paris dan dibeli oleh pengusaha asal kuba bernama joseonos. Kemunculan mobil di Havana yang dikendarai Jose monos itu mengundang decak kagum sekaligus pertikaian. Dimana penduduk kuba menghalangi mobil yang sedang melaju tersebut karena mereka rasa bahwa jalanan di Kuba adalah untuk pejalan kaki bukan untuk kendaraan aneh dari antah berantah. Ditengah pertikaian itu datanglah polisi untuk menjadi penengah dan meredakan suasana dan polisi berhasil menjelaskan kepada penduduk kuba bahwa mobil adalah kendaraan yang aman serta legal.
Kendati demikian sebagian besar penduduk kuba kala itu juga kagum dengan keberadaan mobil tersebut. Mereka menganggap bahwa mobil adalah kendaraan yang mewah dan eksklusif dan merupakan simbol kekayaan dan status sosial yang tinggi. Usai josonos membawa mobil untuk pertama kalinya ke kuba, gelombang kemunculan mobil kian membara pada.
BACA JUGA:Sejarah dan Fakta Kuil Preah Vihear Pemicu Konflik Tahilan dan Kamboja
Tahun 1899 puncak terbaru keluaran Prancis mobil tersebut bermerek panhard at Lev vasor yang dibawa oleh seorang pengusaha kuba bernama Francisco de la tore. Mobil ini merupakan mobil paling mahal yang pernah ada di Kuba saat itu. Pada awal dekade tahun 1900-an puluhan mobil tiba di Havana mobil-mobil tersebut termasuk VD model e ods mobile serta cadilla. Di kota lain tepatnya di Santiago De Cuba kemunculan mobil pun tidak bisa dibendung berkat kehadiran lokomobile pada tahun 1902 mobil ini adalah mobil yang diproduksi di kota New York Amerika Serikat dan dibeli oleh pengusaha kuba bernama Charles Brook galo yang langsung mengendarainya sendiri dari Amerika Serikat.
Hingga tahun 1913 terdapat lebih dari 4.000 unit mobil yang mengaspal di jalanan negara Kuba. Jumlahnya Kian melambung usai genardo mekado terpilih sebagai presiden kuba pada tahun 1924. Ia tercatat sebagai sosok pertama yang mulai membangun jalan raya sepanjang 1000 km yang menghubungkan pinar Del Rio ha guantanamu dan Santiago De kuba. Uniknya masyarakat kuba yang mampu membeli mobil kala itu memilih mobil-mobil dari Eropa dibandingkan mobil dari Amerika Serikat. Mobil-mobil Amerika Serikat yang pertama muncul di Kuba tidak disukai karena mesinnya yang dianggap bobrok dibandingkan mesin-mesin mobil dari Eropa. Maka pada awal abad ke-20 Kuba dihuni oleh mobil-mobil klasik bermerek Mercedes dari Jerman, lancia dan Fiat dari Italia, Renault dari Prancis dan lain sebagainya. Plihan masyarakat kuba pada mobil-mobil dari Eropa akhirnya berubah khususnya ketika Ford motor dari Amerika Serikat meluncurkan model terbaru dengan harga yang lebih murah.
BACA JUGA:Pusing Rambut Rontok dan Gatal: Yuk Kenali Akar Masalah dan Temukan Solusinya
Maka sejak tahun 1914 varian mobil V jenis ini membanjiri jalanan negara Kuba dan jumlahnya bertambah pesat setelah pengusaha bernama Ernesto memborong puluhan vot model ini guna mendirikan perusahaan taksi. Hingga tahun 1931 tercatat lebih dari 33.000 mobil melaju di jalanan negara kuba. Dan jumlah ini meningkat hingga 167.000 pada tahun 1950 popularitas ketangguhan mobil-mobil keluaran amerika pun semakin merebak luas khususnya setelah seorang revolusioner komunis bernama Fidel Castro memilih menggunakan mobil Amerika Serikat sebagai moda transportasinya selama revolusi kuba pada tahun 1959.
Hingga hari ini kuba menjadi sebuah negara yang dihiasi mobil-mobil klasik yang tetap hidup berkat suku cadang dari mobil lain sebelum Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kuba diajari oleh Uni Soviet untuk memahami cara memperbaiki mobil lambat laut warga kuba mengerti bagaimana mengganti suku cadang. Bahkan Armando rayes salah seorang pengusaha taksi di Kuba menyebutkan bahwa dari 720 unit kendaraan miliknya hanya 238 yang dapat ber operasi. Sisanya digunakan agar ke-238 mobil tersebut tetap bisa berjalan.