Laboratorium DLH Mukomuko Resmi Beroperasi, Perkuat Pengawasan Lingkungan Hidup
Kepada Dinas Lingkungan Hidup Mukomuko, saat berada di laboratorium yang mulai dioperasikan.-Sahad-Radar Mukomuko
koranrm.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam menjaga dan mengawasi kualitas lingkungan hidup memasuki babak baru.
Terhitung sejak Kamis (10/7), laboratorium milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko resmi mulai beroperasi.
Laboratorium ini hadir sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pengendalian terhadap pencemaran lingkungan, khususnya di sektor udara, air, serta limbah industri yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di wilayah setempat.
Kepala DLH Mukomuko, Budiyanto, S.Hut, M.Ikom, menyebutkan bahwa laboratorium tersebut telah mulai menjalankan sejumlah fungsi penting di tahap awal operasionalnya.
BACA JUGA:Pemerintah Kecamatan Lupi Tinjau Desa Perihal Kendala Pengajuan DD Tahap II
"Laboratorium DLH sudah dapat menguji emisi udara, kualitas air, serta limbah. Ini langkah awal yang sangat penting untuk pengawasan lingkungan secara mandiri," ujarnya.
Untuk memastikan kualitas dan ketepatan uji, DLH menggandeng Labindo Banten—sebuah laboratorium profesional yang telah terakreditasi secara nasional—sebagai mitra pendamping teknis dalam proses awal pengoperasian. Kehadiran Labindo menjadi bagian krusial dalam transfer keahlian serta pelatihan tenaga lokal.
Meski telah resmi beroperasi, Budiyanto mengakui bahwa masih ada sejumlah kendala teknis yang perlu segera diatasi, terutama soal pasokan daya listrik.
"Saat ini daya listrik yang tersedia baru 1.300 watt, padahal kebutuhan minimal untuk menunjang semua alat laboratorium mencapai 10 ribu watt. Ini menjadi hambatan serius," jelasnya.
Ia berharap pemerintah daerah bersama DPRD Mukomuko dapat memberikan dukungan konkret dalam pengadaan daya listrik agar operasional laboratorium tidak terhambat.
“Kami butuh solusi secepatnya agar laboratorium tidak berhenti di tengah jalan,” tegasnya.
BACA JUGA:Islandia, Negara Tanpa Nyamuk yang Paling Bahagia dan Paling Aman di Dunia
Selain menuntaskan aspek teknis, DLH Mukomuko juga menargetkan laboratorium ini dapat segera memperoleh akreditasi resmi sebagai laboratorium uji lingkungan. Dalam proses tersebut, Labindo Banten tak hanya menjadi mitra pendamping operasional, tetapi juga aktif memberikan pelatihan kepada tenaga teknis DLH.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dari Labindo Banten yang telah mengirimkan tenaga ahli ke Mukomuko dan bersedia membina tenaga lokal kami. Ini bentuk kerja sama yang sangat strategis,” tambah Budiyanto.
Senada dengan itu, Nandang Subastian, Manajer Puncak sekaligus pemilik Labindo Banten, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung DLH Mukomuko hingga laboratorium benar-benar terakreditasi dan mampu berdiri secara mandiri.
“Kami siap mendampingi hingga laboratorium ini menjadi pusat uji lingkungan yang profesional dan diakui secara nasional,” tandasnya.