Mobil Listrik Asing Kuasai Pasar Indonesia
Mobil listrik impor banjiri pasar Indonesia.--Sceenshot
Produsen dari China, Korea hingga Inggris Berebut Ceruk Otomotif Ramah Lingkungan
koranrm.id – Industri otomotif nasional kini semakin ramai dengan kehadiran berbagai merek mobil listrik (EV) buatan luar negeri. Pabrikan asal China, Korea Selatan, Vietnam, hingga Inggris mulai mendominasi pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Sejumlah merek seperti Wuling, Hyundai, Chery, BYD, dan MG sudah lebih dulu eksis dan menjual berbagai varian mobil listrik yang menyasar segmen berbeda-beda. Selain itu, merek lain seperti Xpeng, VinFast, DFSK, Neta, hingga Aion juga ikut ambil bagian dalam geliat pasar kendaraan bebas emisi ini.
Model Populer di Pasaran.
BACA JUGA:Laga Hidup-Mati Timnas Putri Indonesia
Wuling, produsen asal China, cukup agresif dengan menghadirkan model BinguoEV, Cloud EV, dan Air EV yang sukses menarik perhatian konsumen Indonesia berkat harga yang relatif terjangkau dan desain kompak.
Sementara itu, Hyundai asal Korea Selatan mencuri perhatian dengan Hyundai Ioniq 5, mobil listrik rakitan lokal pertama yang sukses secara penjualan maupun penerimaan pasar.
Dari China, Chery hadir lewat model Omoda E5, sedangkan BYD menawarkan Seal dan M6 yang mulai masuk ke pasar Indonesia tahun ini. MG, merek asal Inggris yang kini berada di bawah naungan perusahaan China, juga menawarkan MG 4 EV sebagai salah satu andalannya.
Pendatang Baru dan Investasi Lokal
Tak hanya pemain lama, beberapa produsen baru juga mulai memasuki pasar. Xpeng, melalui PT Era Jaya Group, dikabarkan segera meluncurkan mobil listriknya di Indonesia.
BACA JUGA:Desa Diminta Kebut Realisasi APBDes
Produsen Vietnam, VinFast, bahkan telah memulai pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat, sebagai langkah serius memasuki pasar Indonesia. Sementara itu, DFSK meramaikan segmen EV murah dengan Seres E1 dan Mini EV.
Merek Neta menghadirkan Neta V-II, sedangkan Aion menyodorkan Aion V, memperkaya pilihan kendaraan listrik untuk konsumen dalam negeri.
Menuju Produksi Lokal
Beberapa produsen besar seperti Hyundai dan BYD juga telah menyatakan komitmen untuk membangun fasilitas produksi lokal di Indonesia. Meski sebagian komponen masih diimpor, langkah ini menjadi sinyal positif terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
BACA JUGA:PM Cantik Thailan Diberhentikan Sementara Oleh MK, Ini Sebabnya
Dengan berbagai strategi ekspansi dan investasi yang dilakukan para pemain global, Indonesia diproyeksikan akan menjadi salah satu pasar penting bagi mobil listrik di kawasan Asia Tenggara dalam beberapa tahun ke depan.
Jika ingin versi dua kolom atau tambahan infografis (misalnya tabel merek dan model EV), saya juga bisa bantu menyusunnya sesuai layout koran cetak.