Camat Ipuh Minta Desa Kebut Merealisasikan DD Tambahan

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Kecamatan Ipuh terus mengimbau Pemerintah Desa (Pemdes) yang dapat Dana Desa (DD) tambahan fokus melakukan percepatan realisasi. masing-masing desa yang mendapat dana reward ini, harus bisa menargetkan sebelum akhir Desember mendatang, semua kegiatan yang bersumber dari DD tambahan tersebut selesai 100 persen. Sehingga awal tahun depan semua desa fokus merealisasikan kegiatan yang bersumber dari DD Tahun Anggaran (TA) 2024. Dan tidak ada lagi kegiatan yang bersumber dari DD tahun 2023 yang belum selesai atau dalam pengerjaan.

Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos menyebut, dari 148 desa se Kabupaten Mukomuko ini, hanya 30 desa yang mendapatkan DD tambahan tahun 2023 ini. Dari 30 desa tersebut, 7 desa diantaranya adalah desa di wilayah Kecamatan Ipuh. Yaitu, Desa Pulai Payung, Desa Mundam Marap, Desa Sibak, Desa Pasar Baru, Desa Tanjung Jaya, Desa Tirta Mulya dan Desa Pulau Makmur. Secara garis besar desa yang mendapat dana reward dari kementrian pusat ini sudah mulai merealisasikan. "Hingga saat ini 4 desa sudah mulai merealisasi dana tambahan tersebut. Sementara 3 Desa lagi masih dalam proses yaitu, desa Tanjung Jaya, Desa Tirta Mulya dan Desa Mundam Marap," kata Sepradanur.

BACA JUGA:Jadi Inspektur Upacara di SDIT Nurul Ilmi, Ini Pesan Kapolsek Lubuk Pinang

Dijelaskan Sepradanur, untuk penggunaan dana tambahan ini, sebelumnya mereka dari kecamatan sudah menginstruksikan desa yang dapat dana reward ini harus melakukan musyawarah bersama BPD dan tokoh masyarakat. Kemudian hasil musyawarah terkait penggunaan dana tambahan itu, dituangkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Perubahan. Bagi desa yang sudah melakukan APBDes Perubahan, diminta untuk melakukan perubahan kedua. "Secara garis besar DD tambahan tersebut digunakan oleh desa untuk kegiatan fisik.Namun ada satu desa yang menggunakan DD tambahan itu untuk program ketahanan pangan. Yaitu Desa Mundam Marap," bebernya.

BACA JUGA:Tiga Pelatihan Ini Akan Segera Direalisasikan Pemdes Tirta Mulya

Ditambahkannya, desa yang tenga fokus merealisasikan DD tambahan ini harus bisa melakukan percepatan. Sebab, sekarang ini sudah mulai peralihan musim kemarau ke musim hujan. Jadi, dalam pelaksanaan kegiatan fisik cuaca juga harus diperhatikan. Jangan sampai, pelaksanaan kegiatan terkendala karena cuaca. Sehingga pekerjaan tersebut tidak selesau tepat waktu. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibentuk desa harus bisa mengejar target sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditetapkan. "Sekarang musim hujan sudah mulai. Kita harap peralihan musim ini tidak menjadi kendala bagi TPK dan pihak pekerja melakukan percepatan pengerjaan. Kita kecamatan berharap semua kegiatan yang bersumber dari Dana reward ini bisa selesai tepat waktu," tambahnya.*