Mengapa Uang Palsu Tetap Beredar Meski Teknologi Keamanan Meningkat

Mengapa Uang Palsu Tetap Beredar Meski Teknologi Keamanan Meningkat--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Peredaran uang palsu di Indonesia terus menjadi ancaman meski teknologi keamanan uang resmi semakin canggih. Di tengah upaya pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan fitur keamanan pada uang kertas, peredaran uang palsu justru semakin mengkhawatirkan. Pada tahun 2025, meskipun telah diluncurkan berbagai inovasi seperti benang pengaman, tinta yang berubah warna, dan elemen lainnya, uang palsu masih saja dapat lolos dari deteksi, terutama di pasar-pasar tradisional atau transaksi kecil yang tidak menggunakan teknologi pendeteksi canggih.

BACA JUGA:Semakin Canggih Modus Baru Peredaran Uang Palsu di Tahun 2025

Salah satu alasan utama adalah bahwa pelaku kejahatan semakin mahir dalam meniru fitur-fitur keamanan ini. Mereka tidak hanya bergantung pada printer biasa, tetapi menggunakan perangkat yang lebih canggih dan bahan baku berkualitas tinggi yang membuat uang palsu sulit dibedakan dari uang asli. Bahkan, mereka bisa mengakses teknologi cetak mutakhir dan perangkat lunak desain grafis yang dapat membuat hasil pemalsuan semakin sempurna. Dengan kemajuan teknologi seperti ini, para pelaku kejahatan mampu mencetak uang palsu yang sangat mirip dengan aslinya, sehingga sulit bagi orang awam untuk mengenalinya.

BACA JUGA:Waspada! Begini Cara Mengenali Uang Palsu yang Diduga Diproduksi di UIN Makassar

Selain itu, kelangkaan penggunaan alat deteksi uang palsu juga memperburuk situasi. Meskipun banyak tempat usaha, bank, dan pusat perbelanjaan besar yang sudah menggunakan alat pemindai uang palsu, alat ini belum merata penggunaannya di seluruh wilayah Indonesia. Pasar-pasar tradisional, terutama di daerah-daerah terpencil, masih rentan terhadap transaksi menggunakan uang palsu, karena banyak pedagang dan pembeli yang tidak dilengkapi dengan alat pendeteksi. Akibatnya, uang palsu dengan kualitas tinggi masih bisa beredar bebas di berbagai daerah.

Peran edukasi publik juga sangat vital dalam mengatasi masalah ini. Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami cara membedakan uang palsu dari yang asli. Bank Indonesia sendiri terus melakukan kampanye edukasi mengenai ciri-ciri uang asli, seperti melihat, meraba, dan menerawang uang. Namun, tantangan terbesar adalah menyebarluaskan informasi ini hingga ke lapisan masyarakat paling bawah yang mungkin belum memahami pentingnya hal tersebut. Tanpa pemahaman yang baik, masyarakat bisa saja menerima uang palsu tanpa disadari.

BACA JUGA:Cara Mudah Membedakan Uang Asli dan Palsu dengan Sentuhan dan Cahaya

Selain faktor teknis dan edukasi, harga murah uang palsu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa orang. Banyak pelaku kejahatan yang menjual uang palsu dengan harga yang jauh lebih rendah dari nilai nominalnya, sehingga menguntungkan pihak-pihak yang tertarik untuk membeli dan menggunakannya dalam transaksi. Fenomena ini menggambarkan bagaimana kejahatan pemalsuan uang bisa berkembang pesat, karena ada pihak-pihak yang sengaja mencari celah untuk merugikan sistem ekonomi secara keseluruhan.

Dalam upaya mengatasi masalah ini, selain perbaikan teknologi dan edukasi, Bank Indonesia juga telah memperkenalkan sistem pembayaran nontunai seperti QRIS dan e-wallet yang semakin banyak digunakan masyarakat. Penggunaan uang digital diprediksi akan mengurangi ketergantungan pada uang tunai dan dengan demikian, mengurangi potensi peredaran uang palsu. Namun, ini juga membutuhkan waktu untuk penyuluhan dan adaptasi masyarakat.

Secara keseluruhan, meskipun fitur keamanan uang semakin canggih, peredaran uang palsu tetap sulit diberantas sepenuhnya karena berbagai faktor. Hal ini menggarisbawahi perlunya sinergi antara teknologi, edukasi masyarakat, serta pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah peredaran uang palsu yang dapat merugikan perekonomian.

BACA JUGA:Waspada Ini Ciri-Ciri Uang Palsu yang Sering Tidak Disadari Masyarakat

Referensi:

• Kompas.com. (2025). Pencegahan Pemalsuan Uang dengan Teknologi Canggih. https://www.kompas.com

• CNBC Indonesia. (2025). Ancaman Uang Palsu dan Upaya Bank Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com

• Okezone.com. (2025). Mengatasi Uang Palsu dengan Teknologi dan Edukasi Masyarakat. https://www.okezone.com

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan