5 Faktor Penyebab Bugenvil Rontok dan Tips Jitu Mengembalikan Keindahannya

5 Faktor Penyebab Bugenvil Rontok dan Tips Jitu Mengembalikan Keindahannya--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Bunga bugenvil adalah bunga hias yang berasal dari tanaman Bougainvillea, sejenis tanaman merambat atau semak yang dikenal karena keindahan dan warna mencolok dari seludang bunganya (braktea), bukan kelopak bunga yang sebenarnya. Seludang ini sering berwarna ungu, merah muda, jingga, putih, atau kuning, dan mengelilingi bunga asli yang kecil dan berwarna putih atau krem.
BACA JUGA:Bikin Puding Susu Karamel Anti Gagal, Ini 4 Tips Memilih Susu Kedelai Terbaik!
5 penyebab bunga bugenvil rontok dan cara mengatasinya:
1. Perubahan Cuaca Ekstrem
Penyebab:
Bugenvil sangat peka terhadap perubahan suhu dan kelembaban yang drastis. Perpindahan dari musim hujan ke musim panas (atau sebaliknya) bisa menyebabkan stres pada tanaman, yang mengakibatkan bunga rontok. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas juga membuat tanaman tidak nyaman dan memicu kerontokan bunga.
Cara Mengatasi:
- Letakkan bugenvil di tempat yang terlindung dari angin kencang dan hujan deras jika ditanam dalam pot.
- Bila ditanam di tanah langsung, berikan naungan sementara saat cuaca ekstrem.
- Pastikan tanah tetap memiliki drainase yang baik agar tidak tergenang saat hujan deras.
2. Penyiraman yang Tidak Tepat
Penyebab:
Meskipun bugenvil tahan kekeringan, terlalu banyak atau terlalu sedikit air bisa menjadi masalah. Penyiraman berlebih menyebabkan akar membusuk dan bunga rontok, sedangkan kekurangan air membuat tanaman stres dan menggugurkan bunganya untuk menghemat energi.
Cara Mengatasi:
- Siram saat tanah terasa kering sekitar 2-3 cm dari permukaan.
- Gunakan pot dengan lubang drainase agar kelebihan air bisa keluar.
- Hindari menyiram daun dan bunga secara langsung, cukup pada media tanam.
BACA JUGA:Jelajah Rasa, 10 Rekomendasi Kuliner Halal Thailand yang Menggoyang Lidah
3. Pemupukan yang Berlebihan atau Salah Jenis
Penyebab:
Bugenvil membutuhkan pupuk yang seimbang, terutama yang tinggi fosfor untuk merangsang pembungaan. Pupuk dengan kadar nitrogen tinggi (seperti pupuk daun atau urea) malah akan merangsang pertumbuhan daun, bukan bunga, dan menyebabkan bunga yang sudah ada mudah rontok.
Cara Mengatasi:
- Gunakan pupuk dengan kandungan fosfor tinggi (P), misalnya NPK 10-55-10 atau pupuk bunga.
- Beri pupuk setiap 2-4 minggu sekali, sesuai dosis yang dianjurkan.
- Hindari penggunaan pupuk kandang segar atau urea secara berlebihan.
4. Kurangnya Paparan Sinar Matahari
Penyebab:
Bugenvil termasuk tanaman yang sangat menyukai cahaya matahari penuh. Jika kurang mendapat sinar matahari, proses fotosintesis terganggu dan tanaman tidak cukup energi untuk mempertahankan bunganya. Akibatnya, bunga cepat rontok atau bahkan tidak mekar sama sekali.
Cara Mengatasi:
- Letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal 6 jam per hari.
- Jika di dalam ruangan, keluarkan secara berkala untuk mendapatkan cahaya alami.
- Hindari menempatkan bugenvil di tempat teduh atau terhalang bangunan tinggi.
5. Gangguan Hama dan Penyakit
Penyebab:
Hama seperti kutu daun, tungau, dan ulat bisa merusak bunga bugenvil secara langsung atau menularkan penyakit. Selain itu, jamur dan bakteri yang menyerang batang dan daun juga bisa menyebabkan bunga layu dan rontok.
BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Mukomuko Berangkat Malam Hari Termuda 18 Tahun, Tertua 98 Tahun
Cara Mengatasi:
- Periksa tanaman secara rutin, terutama bagian bawah daun dan kuncup bunga.
- Gunakan pestisida organik seperti larutan bawang putih atau sabun cair jika hama masih ringan.
- Untuk serangan berat, gunakan insektisida atau fungisida sesuai jenis gangguan yang ada.
- Jaga kebersihan area sekitar tanaman agar tidak menjadi sarang hama.*