Program Ketahanan Pangan Desa Tirta Mulya, Tanam Jagung dan Penggemukan Sapi

Program Ketahanan Pangan Desa Tirta Mulya, Tanam Jagung dan Penggemukan Sapi--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Selain akan melaksanakan pembangunan fisik, Pemerintah Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjuto rencananya juga bakal merealisasikan program ketahanan pangan di tahap satu. Adapun program ketahanan pangan di desa ini, yakni tanam jagung satu hektar dan penggemukan sapi. Sebagaimana disampaikan Kades Tirta Mulya, Supriyanto. 

Kades mengatakan, realisasi program kegiatan Dana Desa (DD) di wilayahnya masih belum berjalan. Walaupun sudah menyampaikan berkas pengajuan pencairan, anggaran tahap satu desanya masih belum masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Pasalnya memang pengajuan tahap satu sedikit lambat dibanding yang lain karena beberapa faktor internal di desa. Oleh sebab itu, program kegiatan di desa belum bisa direalisasikan.

BACA JUGA:Empat Desa di Kecamatan V Koto Mulai Realisasi Fisik DD Tahap I

“Kalau kegiatan desa kita sekarang belum berjalan karena masih menunggu anggaran tahap satu cair,”ujarnya.

Terkait program tahap satu yang bakal direalisasikan, tentunya berfokus pada fisik berupa pembangunan dan juga non fisik. Selain itu, program ketahanan pangan juga bakal langsung direalisasikan di tahap satu. Program tersebut, yakni penanaman jagung satu desa satu hektare dan ada juga penggadaan sapi. Khusus untuk sapi akan berjalan dibidang penggemukan dan bukan pengembangbiakan. Sehingga nanti sapi tersebut nantinya cepat bergulir. 

BACA JUGA:2 Desa Kecamatan Ponsu Belum Pengajuan Tahap

BACA JUGA:Tumbuhkan Semangat Juang, SMAN 4 Mukomuko Gelar Upacara Hari Kartini

“Terkait program kegiatan tetap sama, fisik dan non fisik. Tapi program ketahanan pangan kali ini bakal mengarah ke tanam jagung dan penggemukan sapi,”tambahnya.

Keputusan program ketahanan pangan penggemukan sapi ini merupakan hasil kesepakatan dan musyawarah bersama seluruh unsur desa. Terkait jumlah hewan yang bakal disalurkan nantinya masih akan dihitung dengan penyesuaikan pagu tersedia. Kemungkinan sekitar enam sampai tujuh ekor sapi. Karena anggaran ketahanan pangan juga bakal digunakan untuk sewa lahan dan kandang. 

“Kemungkinan sapi yang bisa disalurkan sekitar enam atau tujuh disesuaikan dengan pagu,”tutup Kades.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan