Kurun Waktu Empat Bulan, 7 Bangunan di Mukomuko Terbakar

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Mukomuko, masih memiliki armada terbatas.--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Angka kejadian kebakaran di Kabupaten Mukomuko pada awal 2025 bisa dibilang cukup tinggi. Selama empat bulan, Januari hingga April 2025, tercatat setidaknya ada 7 bangunan yang hangus terbakar.
Berikut adalah rangkuman kejadian-kejadian tersebut:
Kebakaran di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Ipuh pada Sabtu 4 Januari 2025. Korban atas nama Barul. Kebakaran terjadi menjelang waktu subuh. Akibatnya seluruh bangunan rata dengan tanah. Penyebab kebakaran, diduga dari api yang berasal dari racun nyamuk.
BACA JUGA:Daya Ingat Dipengaruhi Oleh Pola Makan Sehari Hari, Ini 13 makaan Efektif Untuk Orang Pelupa
BACA JUGA:Simak, Ini 2 Efek Samping Minum Kopi Saat Perut Masih Kosong
Kebakaran juga terjadi di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, pada Selasa pagi Maret 2025. Korban atas nama Dedi.
Pada bulan yang sama, Januari, terjadi kebakaran di Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh. Tepatnya pada Kamis 23 Januari 2025.
Kondisi rumah ludes menjadi abu, belum diketahui penyebab kebakaran secara pasti. Beberapa pihak bahu-membahu membantu meringankan beban korban.
Kebakaran juga terjadi di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh. Pada Rabu dini 12 Maret 2025. Api menghanguskan asrama dan rumah ibadah, gerja HKPB, akibat kebakaran ini menyebabkan kerugian hingga lebih dari Rp500 juta. Kebakaran berawal dari asrama, kemudian api menjalar dan menghanguskan gereja.
BACA JUGA:Simak, Ini 2 Efek Samping Minum Kopi Saat Perut Masih Kosong
Pada April 2025, setidaknya ada 3 unit rumah yang hangus dijalan si Jago Merah. Selasa 1 April kebakaran terjadi di Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam. Korban atas nama Iwan (33). Kondisi saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong. Kerugian mencapai lebih dari Rp200 juta. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Dua hari kemudian, Kamis 3 April 2025 kebakaran kembali terjadi. Kali ini kebakaran terjadi di Desa Penarik, Kecamatan Penarik. Korban berjumlah dua orang, masing-masing Reagen Renatus Saputra Manurung (50) dan Parini Sagala (48).
Kondisi saat kejadian rumah pertama dalam kondisi kosong, kemudian api menjalar ke rumah terdekat.
BACA JUGA:Merinding dan Mual Menyelami Dunia Trypophobia, Rasa Takut yang Tak Terlihat
Kerugian diperkirakan lebih dari Rp300 juta. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE menyampaikan daat ini, Dinas Damkarmat Mukomuko hanya memiliki lima unit mobil pemadam kebakaran. Dari jumlah tersebut mobil tersebar di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Lubuk Pinang, dan dua unit di Kecamatan Kota Mukomuko.