Simak, Ini 2 Efek Samping Minum Kopi Saat Perut Masih Kosong

radarmukomuko.bacakoran.co -Bagi banyak orang, aroma kopi adalah alarm alami. Baru membuka mata, langsung menyalakan mesin kopi. Tapi, pernahkah kamu bertanya, apakah minum kopi saat perut masih kosong itu baik untuk kesehatan?
Minum kopi sebelum makan bukan hal aneh. Bahkan, buat sebagian orang, itu jadi ritual wajib agar otak segera "menyala". Namun, meski terlihat simpel, kebiasaan ini bisa berdampak besar pada tubuh, terutama sistem pencernaan dan suasana hati.
BACA JUGA:Kaca Kinclong Tanpa Ribet, Rahasia Kilau Sempurna Tanpa Effort Berlebih
Bahaya minum kopi sebelum makan
Meski hanya mengandung sekitar 2 kalori per cangkir, kopi sebenarnya menyimpan berbagai nutrisi penting. Di dalam secangkir kopi hitam tanpa gula, Anda bisa menemukan 116 mg kalium, 7 mg magnesium dan fosfor, Vitamin B, E, dan K hingga sedikit kalsium, zat besi, dan zinc.
Dengan kandungan ini, kopi jelas punya nilai gizi. Tapi ingat, sehat tidak selalu berarti cocok dikonsumsi kapan saja, apalagi saat perut kosong. Berikut ini beberapa hal yang bisa terjadi jika Anda minum kopi saat perut kosong, melansir Real Simple:
1. Sakit Perut dan asam lambung naik
Kopi merangsang produksi asam lambung. Jika perut belum terisi makanan, asam ini bisa "menyerang" dinding lambung sendiri. Hasilnya? Perut terasa perih, kembung, bahkan bisa memicu gejala maag atau refluks asam (heartburn).
BACA JUGA:Tidak Semua Makanan Itu Sehat, 5 Makanan Biasa Ini Justru Buat Kesehatan Tidak Baik
2. Meningkatkan hormon stres
Kafein pada kopi juga merangsang pelepasan kortisol, hormon stres yang biasanya tinggi di pagi hari. Jika Anda menambah lonjakan kortisol lewat kopi tanpa makanan pendamping, maka risiko merasa gelisah, cemas, atau jantung berdebar datang begitu saja.
Bahkan, terlalu banyak kortisol bisa memicu tekanan darah tinggi, gangguan gula darah, hingga mengurangi kepadatan tulang dalam jangka panjang.
Jadi, apa perlu sarapan dulu?
Jawaban idealnya, ya. Makan dulu, meski hanya sepotong roti atau buah, bisa jadi tameng pelindung lambung dan menstabilkan respon tubuh terhadap kafein. Hal ini juga membantu mengurangi lonjakan kortisol dan membuat efek kopi jadi lebih stabil dan menyenangkan.
Penting juga mengetahui takaran kopi setiap hari. Bagi orang dewasa yang sehat, batas aman konsumsi kafein adalah sekitar 400 mg per hari atau setara dengan 4-5 cangkir kopi standar. Lebih dari itu? Bisa memicu insomnia, jantung berdebar, dan kecemasan.*