Hari Pertama Masuk Sekolah, Diknas Turun Pantau Kondisi

Hari Pertama Masuk Sekolah, Diknas Turun Pantau Kondisi--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Hari ini Rabu 9 April merupakan hari pertama masuk sekolah pasca libur panjang lebaran idul fitri 1446 hijriah atau 2025 masehi. Diharapkan seluruh murid atau siswa serta guru sudah masuk dan melaksanakan proses belajar mengajar normal seperti biasa.
Pihak Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko serta pengawas sekolah di masing-masing kecamatan serta Capdin akan turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan pemantauan kondisi secara langsung. Diknas akan dibagi dalam beberapa tim dan mendatangi sekolah secra acak.
Disampaikan Kabid Dikdas Disdikbud Mukomu, Ramon Hosky, ST seperti biasa dari Dinas pendidikan akan melakukan pemantauan di beberapa sekolah secara acak. Tujuannya untuk melihat kondisi, termasuk mengecek kehadiran para guru dan pelaksanaan belajar mengajar.
BACA JUGA:Kehadiran Pegawai Minim, Dua Dinas Ditandai Bupati
BACA JUGA:Soal Ketahanan Pangan, Lusan Dua Bakal Gelar Musdesus
"Kita akan turun tapi tidak ke seluruh sekolah, nanti ada dari pengawas yang meninjau sekolah di wilayahnya masing-masing," kata Ramon.
Lanjutnya, libur sekolah dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah berlangsung dari tanggal 21 Maret 2025 lalu hingga 8 April 2025. Maka tidak ada alasan lagi ada guru atau pegawai yang menambah libur apa lagi menyebabkan gangguan pada proses belajar mengajar.
Mulai hari ini, aktivitas belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan seperti biasanya. Sehingga pihaknya pun meminta agar seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan harus mematuhi jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Libur sekolah berakhir sampai tanggal 8 April. Dan tanggal 9 April, anak-abak kembali bersekolah. Termasuk juga dengan tenaga pendidikan dapat kembali beraktivitas tepat waktu dan melaksanakan tugas dengan semangat," katanya.
BACA JUGA:Apel Pertama Masuk Kerja Semua Aparatur Desa Medan Jaya Hadir
Ia juga meminta kepada seluruh sekolah agar kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa berjalan efektif usai libur lebaran Idul Fitri tahun 2025. Dan untuk memastikan kepatuhan seluruh tenaga pendidik, pihaknya pun mengaku akan memeriksa kehadiran seluruh tenaga pendidik, terutama guru, di sekolah.
"Kami akan memeriksa daftar hadir yang ada di absensi sekolah, terutama untuk para guru. Kalau ada yang menambah libur tanpa alasan yang jelas, tentu akan diberikan sanksi yang tegas," tuturnya.
BACA JUGA:Rekrutmen Guru dan Siswa Sekolah Rakyat Segera Buka
Meskipun hari pertama sekolah sudah dianggap sebagai hari efektif untuk kegiatan belajar mengajar. Namun kegiatan lain seperti halal bihalal dan membersihkan lingkungan sekolah masih diperbolehkan. Karena sekarang ini masih dalam situasi lebaran. Termasuk membersihkan sekolah setelah lama tidak dibersihkan karena libur sekolah.