Soal Ketahanan Pangan, Lusan Dua Bakal Gelar Musdesus

Soal Ketahanan Pangan, Lusan Dua Bakal Gelar Musdesus--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Pemerintah Desa Lubuk Sanai (Lusan) Dua, Kecamatan XIV Koto, bakal menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) ketahanan pangan. Dimana Musdes tersebut akan membahas program ketahanan pangan yang mengacu pada Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kepmendes) Nomor 3 Tahun 2025. Dimana pemerintah desa harus mengarahkan program ketahanan pangan ke bidang hewani maupun hayati. Sedangkan program ketahanan pangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Lubuk Sanai Dua tahun 2025, masih berupa bangunan fisik.
BACA JUGA:Libur Habis, Apratur Desa Lubuk Gedang Kembali Produktif
BACA JUGA:Seluruh Desa di Kecamatan V Koto Sudah Terima DD Tahap I, Ini Pesan Camat
Kades Lusan Dua, Warisno mengatakan, terkait program ketahanan pangan DD di Lubuk Sanai Dua masih belum ditentukan. Pasalnya sebelum Kepmendes Nomor 3 Tahun 2025 dikeluarkan, pihaknya dari desa sudah melakukan penetapan APBDes 2025. Maka sampai sekarang di APBDes, program ketahanan pangan berupa pembangunan fisik. Sehingga pada realisasi DD tahap satu, anggaran DD ketahanan pangan belum bisa digunakan.
“Pada tahap satu kita belum bisa merealisasikan ketahanan pangan. Rencananya kita bakal gelar Musdes yang membahas program ketahanan pangan yang sesuai dengan peraturan terbaru,”sampainya.
BACA JUGA:Beredar Isu Anak Mantan Kades Bukan Hilang di Sungai Muar, Ini Kata Keluarga
Oleh sebab itu, pihaknya bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta unsur desa terkait lainnya bakal menggelar Musdes yang membahas program ketahanan pangan. Dalam Musdes tersebut, langsung ditentukan jenis ketahanan pangan dan mekanisme pelaksanaannya. Jika warga sepakat, kemungkinan ketahanan pangan akan mengarah ke sapi. Penggemukan sapi atau ternak. Selain itu juga mengarah ke hayati untuk program tanam jagung satu desa satu hektare.
BACA JUGA:Bisa Bikin Badan Meler, Ini 7 Kesalahan yang Wajib di Hindari Agar Badan Tidak Meler
“Terkait program apa yang direalisasikan dalam ketahanan pangan kita serahkan ke forum. Kalau warga sepakat, kemungkinan ke hewani berupa sapi,”demikian Kades.