5 Penyakit Kulit Menular yang Perlu Diwaspadai, Pencegahan dan Pengobatan

5 Penyakit Kulit Menular yang Perlu Diwaspadai, Pencegahan dan Pengobatan.--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Penyakit kulit menular merupakan kondisi kulit yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung atau tidak langsung.  Beberapa penyakit kulit menular sangat mudah menular dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan,  rasa gatal,  dan bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.  Memahami jenis-jenis penyakit kulit menular,  gejalanya,  cara penularannya,  serta pencegahan dan pengobatannya sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit kita dan orang-orang di sekitar kita.  Artikel ini akan membahas 5 jenis penyakit kulit menular yang umum terjadi.

1. Kurap (Tinea):  Infeksi Jamur yang Menular

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Ginjal Untuk Mencegah Penyakit Kronis, 7 Manfaat Daun Gedi Untuk Ginjal

BACA JUGA:Ciuman Cinta, Ancaman Penyakit Mengapa Kita Harus Menghindari Mencium Bayi?

Kurap adalah infeksi jamur yang menyerang lapisan kulit luar.  Penyakit ini disebabkan oleh berbagai jenis jamur dermatofit yang dapat menyerang kulit kepala,  tubuh,  kaki,  dan selangkangan.  Kurap ditandai dengan ruam kulit yang melingkar,  bersisik,  dan gatal.  Ruam ini dapat berwarna merah,  coklat,  atau bahkan putih.  Kurap sangat mudah menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan benda-benda yang terkontaminasi jamur,  seperti handuk,  pakaian,  dan alat olahraga.

Pencegahan:  Menjaga kebersihan tubuh,  menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi,  dan tidak menggunakan barang-barang pribadi milik orang lain dapat membantu mencegah penularan kurap.

Pengobatan:  Pengobatan kurap biasanya dilakukan dengan menggunakan krim antijamur topikal.  Pada kasus yang parah,  dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur oral.

BACA JUGA:Tak Hanya Lezat, Ini 8 Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Buah Pepaya!

2. Kutu Air ( Tinea pedis):  Infeksi Jamur di Kaki

Kutu air merupakan infeksi jamur yang menyerang kulit kaki,  terutama di sela-sela jari kaki.  Penyakit ini disebabkan oleh jamur dermatofit yang berkembang biak di lingkungan yang lembap dan hangat.  Kutu air ditandai dengan ruam kulit yang bersisik,  gatal,  dan pecah-pecah.  Kulit kaki juga dapat menjadi merah,  bengkak,  dan terasa nyeri.  Kutu air sangat mudah menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan permukaan yang terkontaminasi jamur,  seperti lantai kamar mandi dan kolam renang.

Pencegahan:  Menjaga kebersihan kaki,  menghindari penggunaan sepatu yang sempit dan lembap,  dan mengeringkan kaki dengan sempurna setelah mandi atau berenang dapat membantu mencegah kutu air.

BACA JUGA:Tak Hanya Lezat, Jengkol Ternyata Bisa Redakan 6 Penyakit Ini!

Pengobatan:  Pengobatan kutu air biasanya dilakukan dengan menggunakan krim antijamur topikal.  Pada kasus yang parah,  dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur oral.

3. Kadas (Impetigo):  Infeksi Bakteri yang Menular

Kadas adalah infeksi bakteri yang menyerang lapisan kulit luar.  Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes.  Kadas ditandai dengan ruam kulit yang berupa lepuhan kecil yang berisi cairan,  kemudian pecah dan membentuk kerak berwarna kuning kecoklatan.  Ruam ini biasanya terasa gatal dan dapat menyebabkan rasa sakit.  Kadas sangat mudah menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan benda-benda yang terkontaminasi bakteri.

Pencegahan:  Menjaga kebersihan tubuh,  menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi,  dan mencuci tangan secara teratur dapat membantu mencegah penularan kadas.

Pengobatan:  Pengobatan kadas biasanya dilakukan dengan menggunakan salep antibiotik topikal.  Pada kasus yang parah,  dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral.

BACA JUGA:7 Penyakit Ini Bisa Diredakan dengan Melon, Nomor 5 Jarang Diketahui!

4. Herpes Simpleks:  Infeksi Virus yang Menyebabkan Luka di Kulit

Herpes simpleks adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).  Virus ini dapat menyebabkan luka kecil yang berisi cairan pada bibir,  mulut,  atau alat kelamin.  Luka ini biasanya terasa gatal dan nyeri.  Herpes simpleks sangat mudah menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan benda-benda yang terkontaminasi virus.

Pencegahan:  Menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dan tidak berbagi barang-barang pribadi dapat membantu mencegah penularan herpes simpleks.

Pengobatan:  Pengobatan herpes simpleks biasanya dilakukan dengan menggunakan salep antivirus topikal atau obat antivirus oral.

5. Kutu Kepala:  Parasit yang Menempel di Rambut

Kutu kepala adalah parasit kecil yang menempel pada rambut kepala dan memakan darah manusia.  Kutu kepala ditandai dengan rasa gatal yang hebat pada kulit kepala dan adanya kutu atau nit (telur kutu) pada rambut.  Kutu kepala sangat mudah menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan benda-benda yang terkontaminasi kutu,  seperti sisir,  topi,  dan handuk.

Pencegahan:  Menjaga kebersihan rambut,  menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi,  dan tidak berbagi barang-barang pribadi dapat membantu mencegah penularan kutu kepala.

Pengobatan:  Pengobatan kutu kepala biasanya dilakukan dengan menggunakan sampo anti kutu atau lotion anti kutu.

Kelima jenis penyakit kulit menular di atas merupakan kondisi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.  Pencegahan merupakan langkah terbaik untuk menghindari penyakit ini.  Menjaga kebersihan diri,  menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi,  dan tidak berbagi barang-barang pribadi merupakan langkah-langkah penting untuk mencegah penularan penyakit kulit menular.  Jika Anda mengalami gejala penyakit kulit menular,  segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.  Ingatlah bahwa pengobatan dini sangat penting untuk mencegah penyebaran dan komplikasi lebih lanjut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan