Doa-Doa yang Dianjurkan Saat Berbuka dan Sahur Raih Keberkahan di Setiap Waktu

KORANRM.ID - Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, di mana setiap ibadah yang dilakukan mendapatkan pahala berlipat ganda. Selain menahan lapar dan haus, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa, terutama pada waktu-waktu istimewa seperti saat berbuka puasa dan sahur. Kedua waktu ini memiliki keutamaan tersendiri, di mana doa yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW mengajarkan berbagai doa yang dapat diamalkan agar ibadah puasa semakin bernilai dan penuh keberkahan. Oleh karena itu, memahami serta mengamalkan doa-doa ini menjadi bagian penting dari perjalanan spiritual selama Ramadhan. 

BACA JUGA:Gula, Dehidrasi, dan Perut Kembung Mengintai! Waspadai 5 Minuman Ini Saat Berbuka Puasa, Solusi Hidrasi Alami

BACA JUGA:Solusi Alami Mengatasi Sembelit, 5 Makanan yang Bisa di Konsumsi Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Saat berbuka puasa, umat Muslim dianjurkan untuk menyegerakan berbuka setelah adzan Maghrib berkumandang. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa." (HR. Bukhari & Muslim). Dalam momen ini, doa memiliki keistimewaan tersendiri karena merupakan salah satu waktu mustajab. Rasulullah SAW bersabda, "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga berbuka, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi). Oleh karena itu, sebelum menikmati hidangan berbuka, sebaiknya seseorang meluangkan waktu sejenak untuk berdoa kepada Allah SWT, memohon ampunan, serta meminta segala kebaikan dunia dan akhirat. Salah satu doa berbuka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah:

BACA JUGA:Resep Sahur dan Berbuka yang Sehat, Praktis, dan Bergiz

"Dzahaba zhama’u, wabtallatil ‘uruqu, wa tsabata al-ajru in syaa Allah."

(“Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan telah ditetapkan pahala, insyaAllah.”) (HR. Abu Dawud).

Doa ini mengandung makna syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT setelah seharian berpuasa serta keyakinan bahwa ibadah puasa yang dijalankan akan mendapatkan ganjaran pahala. Selain itu, ada pula doa yang lebih umum dan sering diamalkan oleh umat Muslim:

BACA JUGA:Berbuka Puasa yang Sempurna Segudang Manfaat Kurma untuk Tubuh dan Jiwa

BACA JUGA:Berbuka Bersama Insan Pers, Kajari Harapkan Hal Ini

"Allahumma inni laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu."

(“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”) (HR. Abu Dawud & Ibnu Majah).

Selain berbuka, waktu sahur juga memiliki keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk makan sahur, karena di dalamnya terdapat berkah. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda, "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat keberkahan." (HR. Bukhari & Muslim). Sahur bukan hanya sekadar mengisi energi untuk menjalani puasa, tetapi juga waktu yang penuh dengan rahmat dan doa yang mustajab. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak doa sebelum sahur, baik itu doa meminta keberkahan, kemudahan dalam menjalani puasa, maupun doa memohon ampunan. Salah satu doa yang bisa dibaca saat sahur adalah:

"Allahumma barik lana fi ma razaqtana, wa qina ‘adzaban nar."

(“Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang Engkau berikan, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”) (HR. Ahmad & Ibnu Majah).

Selain doa tersebut, momen sahur juga merupakan bagian dari sepertiga malam terakhir, di mana Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang beristighfar dan memohon ampunan. Rasulullah SAW bersabda, "Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.’" (HR. Bukhari & Muslim). Oleh karena itu, waktu sahur juga menjadi kesempatan emas untuk memperbanyak istighfar dan memohon keberkahan dalam hidup.

Agar doa yang dipanjatkan saat berbuka dan sahur semakin mustajab, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan. Pertama, berdoa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai." (HR. Tirmidzi). Kedua, menghadap kiblat serta mengangkat tangan saat berdoa, sebagaimana yang sering dilakukan Rasulullah SAW. Ketiga, memulai doa dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena doa yang diawali dengan shalawat lebih mudah dikabulkan. Keempat, memperbanyak istighfar sebelum berdoa agar hati bersih dari dosa yang mungkin menjadi penghalang terkabulnya doa.

Selain doa berbuka dan sahur, ada banyak doa yang bisa dipanjatkan selama Ramadhan, seperti doa memohon keberkahan, doa memohon ampunan, serta doa meminta keteguhan iman. Dengan memahami pentingnya doa di setiap waktu, terutama saat berbuka dan sahur, kita dapat menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian, ibadah puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

Referensi:

• Hadits Riwayat Bukhari & Muslim tentang keutamaan sahur dan berbuka puasa.

• Hadits Riwayat Tirmidzi tentang doa orang berpuasa yang tidak tertolak.

• Hadits Riwayat Abu Dawud & Ibnu Majah mengenai doa berbuka puasa.

• Hadits Riwayat Ahmad & Ibnu Majah mengenai doa sahur dan keberkahan makanan.

• Hadits Riwayat Bukhari & Muslim tentang waktu mustajab di sepertiga malam terakhir.