29 KPM Desa Ponsu Terancam Gigit Jari

29 KPM Desa Ponsu Terancam Gigit Jari --screnshoot dari web

KORANRM.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Pondok Suguh (Ponsu), hingga saat ini belum menyampaikan berkas pengajuan pencairan Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2025. Oleh karena itu, semua kegiatan yang sudah direncanakan ditahun 2025 ini belum ada yang terealisasi. Termasuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) juga belum bisa disalurkan. Dampaknya, sebanyak 29 orang warga Desa Pondok Suguh yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD tahun 2025 ini. Bakal gigit jari atau terancam belum bisa menerima bantuan tunai yang bersumber dari DD menjelang lebaran 1446 hijriah/2025 ini. 

BACA JUGA:Baru 4 Desa di Kecamatan Teramang Jaya Bagi BLT-DD

Kepala Desa (Kades) Pondok Suguh, Alazi, dihubungi mengatakan, sekarang memang mereka Pemdes Pondok Suguh belum bisa menyalurkan BLT-DD. Karena sampai saat ini mereka belum pengajuan pencairan DD tahap I TA 2025. Saat ini, merekah baru mulai melengkapi semua berkas dan dokumen yang menjadi syarat untuk pengajuan pencairan tahap I. Dia mengakui pengajuan tahap I ditahun ini, Pemdes Pondok Suhu memang agak terlambat dari desa lainnya. Dia mengaku keterlambatan ini tidak ada kendala yang urgen di tingkat desa. Namun, salah satu yang menjadi kendala kemarin, yaitu masalah desain gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAN) bangunan fisik yang direncanakan dalam tahun 2025 ini. "Kita pengajuan saja belum, bagaimana mau menyalurkan BLT-DD," ungkap Alazi.

BACA JUGA:Di Tengah Efesiensi Anggaran, DPMD Siapkan Reward untuk Pemenang Lomba Desa

BACA JUGA:Semarak Ramadan, Lomba MTQ Desa Lubuk Pinang Dimulai

Lanjutnya, kalau tahun lalau Pemdes Pondok Suguh masuk dalam kloter desa paling cepat dalam penyusunan berkas perencanaan. Selain itu, Pemdes Pondok Suguh juga masuk desa tercepat dalam pengajuan pencairan hingga realisasikan anggaran. Namun, tahun ini semangat jajaran Pemdes Pondok Suguh sedikit down. Karena percepatan yang mereka lakukan sebelumnya sama saja. Pada saat pemeriksaan atau audit Inspektorat temuan dan persoalan tetap ada. "Apakah BLT-DD untuk bulan Januari, Februari dan Maret bisa disalurkan sebelum lebaran ini. Kita belum bisa menjawabnya, Tapi sekarang kita akan berupaya untuk kebut pengajuan," tambahnya.

Tag
Share