Rahasia Membuat Choi Pan Khas Pontianak, Kulit Lembut dan Isian Gurih!

Rahasia Membuat Choi Pan Khas Pontianak, Kulit Lembut dan Isian Gurih!--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Choi pan (chai kue) adalah kudapan khas Pontianak yang mirip dengan dimsum, berisi bengkuang dan udang kering, lalu dikukus dan disajikan dengan bawang putih goreng serta saus sambal.
BACA JUGA:Rahasia Jitu! Simpan Bawang Merah & Putih Agar Tetap Segar Hingga Berbulan-Bulan
Berikut resepnya:
Bahan Kulit:
1. 100 g tepung beras
2. 50 g tepung tapioka
3. 250 ml air panas
4. ½ sdt garam
5. 2 sdm minyak goreng
Bahan Isi:
1. 300 g bengkuang (parut atau potong korek api)
2. 2 sdm udang kering (rendam, cincang)
3. 2 siung bawang putih (cincang)
4. 1 sdt gula
5. ½ sdt garam
6. ½ sdt merica
7. 1 sdm minyak goreng
Bahan Pelengkap:
1. 3 siung bawang putih (cincang, goreng)
2. Saus sambal (sesuai selera)
BACA JUGA:Hari Pertama, 6 Wakil Indonesia Bertanding, 5 Lolos Babak 16 Besar Kejuaraan All England 2025
Cara Membuat:
1. Membuat Isian:
- Tumis bawang putih hingga harum, lalu masukkan udang kering.
- Tambahkan bengkuang, gula, garam, dan merica. Masak hingga layu dan matang. Sisihkan.
2. Membuat Kulit:
- Campurkan tepung beras, tepung tapioka, dan garam.
- Tuang air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan sendok kayu.
- Tambahkan minyak goreng, lalu uleni hingga kalis dan bisa dipulung.
3. Membentuk Choi Pan:
- Ambil sedikit adonan kulit, pipihkan, lalu isi dengan tumisan bengkuang.
- Lipat dan rapatkan bagian pinggirnya.
4. Mengukus:
- Panaskan kukusan, olesi loyang dengan sedikit minyak.
- Kukus choi pan selama 15-20 menit hingga matang dan transparan.
5. Penyajian:
- Sajikan dengan taburan bawang putih goreng dan saus sambal.
BACA JUGA:Tinggal Dua Desa Belum Pengajuan DD Tahap I di V Koto
Biar choi pan yang kamu buat enak dan sukses, coba ikuti beberapa tips berikut:
1. Gunakan Air Panas untuk Adonan Kulit
- Air yang digunakan harus benar-benar panas (mendidih) agar tepung bisa menyatu dengan baik dan adonan jadi elastis.
- Aduk cepat dengan sendok kayu sebelum diuleni agar tangan tidak kepanasan.
2. Uleni Sampai Kalis
- Adonan kulit harus elastis dan tidak terlalu lembek atau keras.
- Jika terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung tapioka. Jika terlalu keras, tambahkan sedikit air panas.
3. Tipiskan Kulit Tapi Jangan Sampai Sobek
- Kulit choi pan harus cukup tipis agar lembut saat dimakan, tetapi jangan terlalu tipis supaya tidak mudah sobek saat diberi isian.
4. Isi Secukupnya
- Jangan terlalu banyak memberi isian karena bisa membuat kulit sulit ditutup dan pecah saat dikukus.
5. Olesi Minyak Agar Tidak Lengket
- Olesi loyang kukusan dengan minyak agar choi pan tidak menempel.
- Setelah matang, olesi permukaan choi pan dengan sedikit minyak agar tetap lembut dan tidak kering.
6. Gunakan Api Sedang Saat Mengukus
- Jangan gunakan api terlalu besar agar kulit tidak mengeras. Kukus dengan api sedang selama 15-20 menit sampai kulit terlihat transparan.
7. Sajikan dengan Bawang Putih Goreng
- Taburan bawang putih goreng yang renyah akan menambah aroma dan rasa gurih choi pan.
- Kalau kamu coba buat, jangan lupa kasih tahu hasilnya ya!*