Dinas Perikanan Optimalkan BBI

Dinas Perikanan Optimalkan BBI --screnshoot dari web
KORANRM.ID - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko telah mengambil langkah signifikan untuk mengoptimalkan Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Lubuk Pinang, Kecamatan LubukPinang.
Setelah 11 tahun tanpa pendanaan, pada tahun 2024, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki dan menambah fasilitas di BBI tersebut. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produksi benih ikan air tawar guna memenuhi kebutuhan para pembudidaya di Mukomuko.
BACA JUGA:Dinas LH ‘Kecipratan’ Program Makanan Berigizi
BACA JUGA:Daftar Haji Sekarang, Berangkatnya Tahun 2050
Upaya yang dilakukan mencakup pembangunan satu kolam baru dan rehabilitasi lima kolam yang mengalami kerusakan, seperti kebocoran dan kerusakan dinding. Pembangunan kolam baru ini dirancang untuk pembesaran benih ikan dari ukuran kecil ke ukuran yang lebih besar, sementara kolam yang diperbaiki akan difungsikan untuk induk ikan dan proses pemijahan.
Pada tahun 2025, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko menargetkan produksi benih ikan sebanyak 60.000 ekor yang akan dibagikan secara gratis kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan). Jenis benih yang disiapkan meliputi lele, nila, dan mujair.
BACA JUGA:Jadi Keluhan Masyarakat, Dinas PUPR Usulkan Bangunan Pengaman Tebing
Peningkatan produksi ini dimungkinkan berkat selesainya rehabilitasi kolam di BBI Lubuk Pinang dan peremajaan induk ikan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi budidaya ikan air tawar di Kabupaten Mukomuko.
Selain itu, pemerintah daerah berencana menuntaskan perbaikan seluruh kolam di BBI pada tahun 2025 dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp2 miliar yang dialokasikan untuk bidang perikanan budidaya. Perbaikan ini mencakup kolam-kolam yang masih mengalami kerusakan, sehingga seluruh fasilitas BBI dapat beroperasi secara optimal.
Dengan upaya-upaya tersebut, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko berharap dapat meningkatkan produksi ikan air tawar, memenuhi kebutuhan lokal.