Banjarsari Terus Gercep Merealisasi DD Tahap I

Camat Sungai Rumbai saat memberikan vitamin kepada salah satu peserta penyuluhan secara simbolis--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, patut mendapatkan apresiasi dan menjadi contoh bagi desa yang lainnya. Pasalnya, setelah berhasil melakukan semua tahapan percepatan mulai dari penyusunan perencanaan tahun 2025, dan pengajuan pencairan tahap I tahun anggaran 2025. Sekarang Pemdes Banjarsari mulai fokus dengan merealisasi semua kegiatan yang sudah ditetapkan dalam APBDes tahun 2025. Terutama kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I tahun 2025. Setelah DD tahap I masuk ke Rekening Kas Desa (RKD) Minggu lalu, Pemdes Banjarsari langsung bergerak dengan cepat merealisasi semua kegiatan yang sudah direncanakan ditahap I TA 2025.

BACA JUGA:Alokasi Dana Desa 2025 Naik Rp1,7 Miliar, Ini Penjelasan DPMD Mukomuko

BACA JUGA:Sosialisasi Kepmendes Nomor 3 Kecamatan Ipuh Gandeng TAPM

Kepala Desa (Kades) Banjarsari, Muh. Sopyan melalui Sekdes, Ali Usman saat dihubungi mengatakan, adapun jenis kegiatan tahap I yang sudah mereka realisasikan saat ini, pertama penyaluran BLT-DD untuk bulan Januari dan bulan Februari 2025, kemudian pada Selasa,(18/2) tempo hari, mereka melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan untuk masyarakat Desa Banjarsari. Dalam kegiatan penyuluhan tersebut juga ada pelayanan screening Tuberculosis (TBC) untuk masyarakat Desa Banjarsari. Selain itu juga ada pemberian vitamin kepada anak remaja secara gratis. "Ya, hari ini (kemarin red) kita kembali melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan untuk masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini, bertepatan dengan kegiatan Posyandu rutin Desa Banjarsari," kata Ali Usman.

BACA JUGA:Informasi Harimau Belum Dipastikan Warga Malin Deman Diminta Waspada

BACA JUGA:Kepala BPBD: Dana Desa Digunakan untuk Mengurangi Risiko Bencana

Lanjutnya, selain fokus percepat dalam merealisasikan anggaran, mereka juga memastikan bahwa semua anggaran yang sudah digunakan lengkap dengan pertanggungjawabannya. Selain lebihan non fisik, kegiatan pembangunan fisik juga sudah mulai bergerak dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Pihaknya dari desa mengejar target memaksimalkan serapan anggaran dan meminimalisir dana silpa tahun 2025 ini. "Pertanggungjawaban anggaran yang sudah digunakan kita pastikan dilengkapi dengan baik. Yang jelas, kita berupaya mengebut percepatan merealisasikan anggaran tahap I tahun 2025. Dengan harapan semua anggaran bisa terealisasi sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan