Ini Perbedaan Bergadang dan Kurang Tidur, Perhatikan Gejalanya Jangan Tertukar.

Ini Perbedaan Bergadang dan Kurang Tidur, Perhatikan Gejalanya Jangan Tertukar. --screnshoot dari web

KORANRM.ID – Banyak orang yang mengalami kurang tidur atau bahkan begadang demi menyelesaikan pekerjaan, belajar, atau sekadar menikmati hiburan. 

Namun, tahukah Anda bahwa kurang tidur dan begadang adalah dua hal yang berbeda dan memiliki dampak yang berbeda pula bagi kesehatan?

Perbedaan Mendasar yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Kurang Tidur dan Terlalu Banyak Tidur Juga Mendatangkan Masalah

BACA JUGA:Misteri Tidur Polyphasic Apakah Tidur Singkat Bisa Meningkatkan Produktivitas

Kurang tidur dan begadang sering kali dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan mendasar. Kurang tidur adalah kondisi di mana seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, tetapi umumnya orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7-8 jam setiap malam.

Sementara itu, begadang adalah kebiasaan tidur larut malam atau bahkan tidak tidur sama sekali. Begadang sering kali dilakukan dengan sengaja, misalnya untuk bekerja, belajar, atau menonton film. Namun, ada juga orang yang begadang karena mengalami gangguan tidur, seperti insomnia.

Dampak Kurang Tidur yang Mengkhawatirkan

Kurang tidur dapat memiliki dampak yang sangat merugikan bagi kesehatan fisik dan mental. Beberapa dampak kurang tidur antara lain:

BACA JUGA:Rahasia Daun Mangga: 10 Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh

* Penurunan fungsi kognitif: Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan otak untuk berpikir jernih, berkonsentrasi, dan mengingat informasi. Akibatnya, orang yang kurang tidur sering kali mengalami kesulitan dalam belajar, bekerja, atau mengambil keputusan.

* Penurunan sistem kekebalan tubuh: Saat tidur, tubuh memproduksi hormon melatonin yang berperan penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh. Kurang tidur dapat menyebabkan produksi melatonin menurun, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

* Gangguan metabolisme: Kurang tidur dapat mengganggu produksi hormon insulin yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Akibatnya, orang yang kurang tidur berisiko tinggi mengalami obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

* Gangguan mood: Kurang tidur dapat menyebabkan perubahan mood yang drastis, seperti mudah marah, cemas, dan depresi. Selain itu, kurang tidur juga dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi.

* Penurunan kinerja fisik: Kurang tidur dapat menyebabkan otot-otot tubuh menjadi lemas dan kurang bertenaga. Akibatnya, orang yang kurang tidur sering kali merasa cepat lelah dan tidak bersemangat untuk beraktivitas.

BACA JUGA:Negara-Negara Tanpa Malam Hari, Begini Cara Warga Saat Ingin Tidur

Dampak Begadang yang Tak Kalah Buru

Begadang juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan, bahkan beberapa di antaranya mirip dengan dampak kurang tidur. Beberapa dampak begadang antara lain:

* Gangguan ritme sirkadian: Begadang dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis internal yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk tidur, metabolisme, dan hormon. Akibatnya, orang yang begadang sering kali mengalami kesulitan tidur dan bangun pada waktu yang tepat.

* Penurunan kualitas tidur: Begadang dapat menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak dan tidakRefresh. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon melatonin dan kortisol yang terjadi akibat begadang.

* Gangguan pencernaan: Begadang dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga orang yang begadang berisiko tinggi mengalami masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, atau konstipasi.

* Penurunan konsentrasi: Begadang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan daya ingat. Akibatnya, orang yang begadang sering kali mengalami kesulitan dalam belajar, bekerja, atau beraktivitas sehari-hari.

* Perubahan mood: Begadang dapat menyebabkan perubahan mood yang drastis, seperti mudah раздражить, merasa tidak stabil, atau bahkan depresi.

Mana yang Lebih Buruk: Kurang Tidur atau Begadang?

Baik kurang tidur maupun begadang sama-sama berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, begadang cenderung memberikan dampak yang lebih signifikan karena mengganggu ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah jam biologis internal yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk tidur, metabolisme, dan hormon.

Pencegahan dan Penanganan yang Efektif

Untuk mencegah dan mengatasi masalah kurang tidur dan begadang, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

* Tidur yang cukup: Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.

* Jaga rutinitas tidur: Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.

* Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman: Kamar gelap, tenang, dan sejuk.

* Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur: Keduanya dapat mengganggu kualitas tidur.

* Kelola stres: Cari cara untuk mengurangi stres, seperti yoga, meditasi, atau aktivitas relaksasi lainnya.

Kurang tidur dan begadang adalah dua masalah kesehatan yang berbeda, tetapi keduanya sama-sama berdampak buruk bagi kesehatan. Jika Anda mengalami masalah tidur, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Ini Dilansir dari berbagai sumber : instiki.ac.id dan www.honestdocs.id

https://instiki.ac.id/2024/03/04/inilah-4-dampak-begadang-mahasiswa-wajib-tahu/

Tag
Share