Gesit, Pemdes Resno Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan DD Tahap I Tahun 2025

Gesit, Pemdes Resno Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan DD Tahap I Tahun 2025--screnshoot dari web

KORANRM.ID – Pemerintah Desa Resno, Kecamatan V Koto, menggelar pra pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I tahun 2025. Setidaknya ada tiga item bangunan gorong-gorong yang bakal direalisasikan. Pertama gorong-gorong volume 0,6 meter (m) x 5m dengan pagu Rp 11.010.500. Selanjutnya bangunan gorong-gorong II volume 0,6 m x 5 m dengan pagu Rp 11.036.500. Serta bangunan gorong-gorong I volume 0,3 m x 5 m dengan pagu Rp 10.578.500. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kades Resno, Mardalius bersama perangkat. Perwakilan Kecamatan V Koto, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) serta lainnya.

BACA JUGA:Penggemar Destinasi Wisata Pantai, 10 Pantai Populer di Dunia Versi Google Trends dan Tik Tok

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, 7 Rekomendasi Jurusan SNBP 2025 yang Peluang Kerjanya Besar

Kades Resno, mengatakan, anggaran DD tahap satu desanya sudah cair sejak beberapa hari lalu. Menindaklanjuti hal tersebut, mereka langsung gerak merealisasikan program kegiatan, terkhusus pembangunan fisik. Sebelum progres pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu wajib digelar pra pelaksanaan pembangunan. Setidaknya ada tiga item bangunan yang bakal direalisasikan pada tahap satu. Ketiga bangunan tersebut berfokus pada gorong-gorong di tiga lokasi berbeda. Gorong-gorong tersebut merupakan akses Jalan Usaha Produksi (JUP) kebun masyarakat. 

“Kita hari ini (kemarin red) menggelar pra pelaksanaan fisik DD tahap satu tahun 2025 yang mengarah ke tiga item bangunan gorong-gorong,”tuturnya.

BACA JUGA:Alokasi Dana Desa 2025 Naik Rp1,7 Miliar, Ini Penjelasan DPMD Mukomuko

Lanjutnya, setelah pra pelaksanaan, aritnya pekerjaan pembangunan sudah bisa dimulai. Terkait pekerjaan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sebagai perpanjangan tangan pemerintah desa. Maka ia berharap TPK dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Sehingga hasil bangunan juga bisa maksimal. Apalagi bangunan gorong-gorong ini harus memiliki kualitas yang bagus. Jika kualitas tidak bagus, tentu akan cepat rusak karena setiap hari dilalui kendaraan pengangkut sawit para petani. 

“Setelah pra pelaksaan, TPK dan para pekerja sudah bisa mulai kerja. Maka kita minta bekerja secara maksimal agar hasilnya bagus,”tambahnya.

BACA JUGA:KPPN Mukomuko Telah Salurkan 100 persen Dana Desa 2024

Sementara itu, Ketua BPD, Zainudin, menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah desa. Pemerintah desa bisa gerak cepat sehingga kegiatan pembangunan tahap satu dapat dimulai. Bahkan jika berkaca dari desa-desa yang lain di kecamatan ini, belum ada sama sekali yang seperti Resno. Namun demikian, ia tetap meminta agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik. Pihaknya dari BP juga tetap akan menjalankan fungsi pengawasan.

“Kita tentu mengapresiasi kinerja pemerintah desa yang sangat luar biasa. Selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung, mari seluruh elemen desa kita dukung dan ikut mengawasi,”tutupnya.

Tag
Share