Pemdes Tanjung Alai Bakal Realisasikan Empat Item Bangunan DD
Kantor Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang.--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Pemerintah Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang, rencananya bakal merealisasikan empat item pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025. Empat item tersebut terdiri dari dua bangunan jalan rabat beton pemukiman, pengoralan Jalan Usaha Tani (JUT) dan rehab gedung Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA).
Kades Tanjung Alai, Buzakri, mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih dalam pematangan perencanaan program kegiatan. Jika tidak ada halangan, akan ada empat bangunan yang bakal direalisasikan. Pertama dua item bangunan jalan rabat beton pemukiman dan pengoralan JUT. Selanjutnya rehab gedung TPA berupa penggantian atap bangunan yang sudah keropos dan banyak bocor. Sehingga proses belajar mengaji anak-anak tidak dapat berjalan lancar ketika cuaca hujan.
BACA JUGA:Tiga Desa di Kecamatan XIV Koto Sudah Pengajuan DD Tahap I
“Tahun ini kita rencananya bakal merealisasikan empat item pembangunan yang bersumber dari DD 2025,”tuturnya.
Lanjutnya, usulan-usulan tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes) beberapa waktu lalu. Selain itu, usulan tersebut juga sudah melalui banyak tahapan seleksi hingga menjadi prioritas pembangunan tahun 2025. Karena di akhir 2024 lalu, pihaknya bersama unsur desa juga telah melakukan survei lapangan terhadap rencana pembangunan tersebut. Namun terkait volume masing-masing bangunan masih dalam proses perhitungan dengan menyesuaikan pagu anggaran.
“Dimana empat item skala prioritas pembangunan tersebut berdasarkan hasil musyawarah bersama,”tambahnya.
BACA JUGA:7 Desa Usulkan Bangun Instalasi PDAM
Masih Kades, namun yang jelas empat item tersebut sudah dipastikan jadi skala prioritas dan bakal direalisasikan tahun ini. Pihaknya juga terus kebut menyelesaikan tahap perencanaan agar bisa segera lanjut menyiapkan berkas pengajuan tahap satu. Karena jika pengajuan bisa dikebut, tentu pencairan juga cepat dan desa bisa gerak mulai merealisasikan program kegiatan tahap satu. Baik program kegiatan fisik berupa bangunan tersebut, maupun non fisik seperti pemberdayaan masyarakat.
“Kita juga upayakan segera menyelesaikan perencanaan supaya dapat lanjut ke tahap pengajuan pencairan tahap satu,”tutupnya.