Siap Turun Tanam MT 1, Petani Mulai Menyemai Bibit

Reporter: Deni Saputra |

Editor: SAHAD |

Sabtu , 27 Jan 2024 - 18:06

Bibit padi petani yang sudah mulai tumbuh setelah di semai.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Para petani di Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang mulai merata melakukan penyemaian bibit padi.

Diperkirakan dalam bulan depan mayoritas petani sudah bisa turun tanam padi pada Musim Tanam Padi (MT) 1 tahun 2024.

Adapun varietas bibit yang dipilih para petani berbagai jenis. Seperti pandan wangi, ciherang bogor, inpari dan lainnya.

Salah seoarang petani, Wijaya mengungkapkan, kemungkinan dalam bulan ini memang mayoritas petani mulai melakukan turun tanam padi.

Hal tersebut memang disengaja supaya panen raya tidak bertepatan dengan hari raya idul fitri di April mendatang. Dimana saat ini lahan para petani juga sudah siap ditanam.

Oleh sebab itu mereka sudah melakukan penyemaian bibit. Oleh sebab itu tinggal menunggu proses penyemaian selesai sampai benih siap ditanam.

BACA JUGA:DBH untuk Para Buruh

“Kita sekarang sudah mulai menyemai bibit, mungkin bulan depan para petani sudah turun tanam semua,”ujarnya.

Lanjutnya, oleh sebab itu diperkirakan jika sekarang sudah melakukan penyemaian maka bulan depan sebagian besar lahan persawahan sudah tuntas turun tanam.

Selaku petani tentu itu berharap agar ketersediaan air dari irigasi cukup dan bisa merata ke seluruh lahan. Sehingga tidak ada lahan persawahan yang tidak kebagian air.

Selain itu, ia juga berharap tidak ledakan serangan hama. Sehingga hasil panen nantinya bisa maksimal. Bahkan kalau bisa lebih banyak dari hasil panen tahun lalu.

“Harapan kita semoga air lancar karena sawah sangat butuh air. Kemudian tidak ada ledakan hama yang menyerang padi,”tambahnya.

Terlebih sekarang informasinya harga gabah juga cukup tinggi sampai menyentuh Rp 7 ribu per kilogram (kg).

Maka ia juga berharap agar panen pada MT satu ini harga gabah juga masih tinggi. Sehingga mereka selaku petani tidak hanya mendengar namun ikut merasakan.

“Nanti kalau panen harga gabah padi kami harapkan masih tetap tinggi seperti saat ini,”tutupnya.*

siap turun tanam mt 1, petani mulai menyemai bibit                            koran digital rm – para petani di desa arah tiga, kecamatan lubuk pinang mulai merata melakukan penyemaian bibit padi.
diperkirakan dalam bulan depan mayoritas petani sudah bisa turun tanam padi pada musim tanam padi (mt) 1 tahun 2024.
adapun varietas bibit yang dipilih para petani berbagai jenis. seperti pandan wangi, ciherang bogor, inpari dan lainnya. 
baca juga:tutorial menjadikan sawit jadi makanan ikan 
salah seoarang petani, wijaya mengungkapkan, kemungkinan dalam bulan ini memang mayoritas petani mulai melakukan turun tanam padi.
hal tersebut memang disengaja supaya panen raya tidak bertepatan dengan hari raya idul fitri di april mendatang. dimana saat ini lahan para petani juga sudah siap ditanam.
oleh sebab itu mereka sudah melakukan penyemaian bibit. oleh sebab itu tinggal menunggu proses penyemaian selesai sampai benih siap ditanam.
baca juga:dbh untuk para buruh
“kita sekarang sudah mulai menyemai bibit, mungkin bulan depan para petani sudah turun tanam semua,”ujarnya.
lanjutnya, oleh sebab itu diperkirakan jika sekarang sudah melakukan penyemaian maka bulan depan sebagian besar lahan persawahan sudah tuntas turun tanam.
selaku petani tentu itu berharap agar ketersediaan air dari irigasi cukup dan bisa merata ke seluruh lahan. sehingga tidak ada lahan persawahan yang tidak kebagian air.
selain itu, ia juga berharap tidak ledakan serangan hama. sehingga hasil panen nantinya bisa maksimal. bahkan kalau bisa lebih banyak dari hasil panen tahun lalu. 
baca juga:sekda bocorkan syarat honorer bisa diangkat asn pppk
“harapan kita semoga air lancar karena sawah sangat butuh air. kemudian tidak ada ledakan hama yang menyerang padi,”tambahnya.
terlebih sekarang informasinya harga gabah juga cukup tinggi sampai menyentuh rp 7 ribu per kilogram (kg).
maka ia juga berharap agar panen pada mt satu ini harga gabah juga masih tinggi. sehingga mereka selaku petani tidak hanya mendengar namun ikut merasakan. 
baca juga:pltd mm akan ditutup secara bertahap 
“nanti kalau panen harga gabah padi kami harapkan masih tetap tinggi seperti saat ini,”tutupnya.*

Tag

Share