Los Angeles Kota Terbesar Setelah New York Kini Menjadi Pemandangan Seram

Potret kebakaran hebat di Los Angeles Amerika Serikat.--Sceenshot

 

koranrm.id - Kota Los Angeles yang dijuluki City of Angels, merupakan pusat dunia bisnis dan perdagangan internasional. Mulai dari hiburan, media, mode, ilmu pengetahuan pendidikan terdepan, olahraga, budaya, teknologi semua ada di kota ini. Selain itu, kota ini juga merupakan kota terkaya ketiga di dunia. Kemudian kota ini juga menjadi tempat berdirinya berbagai institusi berbagai bidang profesional. Selanjutnya, kota ini juga salah satu mesin penggerak perekonomian di Amerika Serikat (AS). Si samping itu, Kota ini juga tercatat sebagai kota terpadat di negara bagian California, atau kota yang terpadat kedua di AS setelah New York City. Sekarang kota ini sudah rata dengan tanah. Ribuan gedung dan perumahan elit dalam kota itu sekarang menjadi puing-puing akibat kebakaran hebat di wilayah setempat.

Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa sumber dan media, jumlah penduduk di kota ini sebanyak 3.792.621 jiwa sesuai sensus Amerika Serikat 2010, sehingga kota ini diklaim sebagai kota terpadat di negara bagian California, kota terpadat kedua di Amerika Serikat setelah New York City ini ditimpa musibah besar. Yaitu kebakaran lahan yang melanda Kota Los Angeles California berlangsung sekitar satu pekan lebih, api membakar belasan ribu hektare lahan termasuk perumahan elite yang ada di kota itu. Menurut laporan The Washington Post, kebakaran yang telah berlangsung lebih dari satu pekan ini menghanguskan lahan seluas 16.187 Ha, dan lebih dari 12.000 bangunan, termasuk rumah orang terkaya di Los Angeles dan perumahan elit milik beberapa artis Hollywood juga ludes.

BACA JUGA:Rahasia Cireng Renyah dan Anti Alot: Resep Mudah yang Wajib Dicoba di Rumah!

Kebakaran hutan di kota Los Angeles menyebabkan kerusakan yang cukup parah dan kerugian besar bagi negara tersebut. Diketahui, kebakaran bermula pada Selasa 7 Januari 2025 merembet ke kawasan permukiman, menghanguskan beberapa bangunan dalam wilayah kota ini. Kebakaran hutan diperparah dengan kencangnya hembusan angin yang mendorong api ke daerah-daerah yang sebelumnya aman juga ikut dilalap api. Dikutif dari Tirto.id dan Kompas.com per Jumat 17 Januari 2025, korban jiwa dalam kebakaran tersebut tercatat sebanyak 27 orang. Adapun, kebakaran terparah terjadi di area dari Santa Monica hingga Malibu, yang berdampak pada beberapa real estate termahal di negara tersebut, dengan nilai rata-rata rumah lebih dari 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 32,5 miliar.

Pada saat kebakaran itu berlangsung tepatnya pada 9 Januari 2025, Gubernur Newsom secara resmi mengumumkan darurat bencana. Melalui keterangan resminya, Newsom umumkan status darurat bencana di Los Angeles pada Kamis, 9 Januari 2025. Menurut Newsom pengumuman darurat ini sesuai dengan kewenangan Konstitusi Negara Bagian. Dalam Undang-Undang Layanan Darurat California. Warga setempat juga wajib mematuhi penerapan status darurat itu demi kondisi dan situasi keamanan. Pemerintah negara bagian California juga harus mengerahkan peralatan, fasilitas, untuk semua kegiatan di bawah arahan Kantor Layanan Darurat dan Rencana Darurat Negara BagianBACA JUGA:Rahasia Roti Sobek Lembut dan Empuk: Coba Resep Praktis Ini di Rumah!

"Saya, Gavin Newson, Gubernur Negara Bagian California dengan menyatakan keadaan darurat di wilayah Los Angeles dan Ventura akibat Kebakaran Palisades dan kondisi badai angin," kata Newsom dilansir dari www.gov.ca.gov yang dikutif tempo.co.

Tag
Share