Soal Harimau, Ada Kabar Bohong Hingga Jejak Kaki Buatan

Rabu 15 Jan 2025 - 19:36 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukoumkobacakoran.com-‘’Bagai memancing di air keruh’’ pribahasa itu sepertinya tepat untuk menggambarkan situasi di Kecamatan Teras Terunjam. Sejak kemunculan dan serangan oleh Harimau di Desa Tunggal Jaya dan Mekar Jaya, membuat masyarakat di wilayah ini waspada 24 jam. Sekecil apapun informasi yang berkaitan dengan Harimau, selalu ditanggapi dan disikapi dengan serius. Situasi tersebut ‘dimanfaatkan’ oleh oknum warga untuk menyebarkan kabar bohong. Ada warga yang mengaku melihat Harimau di permukiman warga, ada juga yang membuat telapak Harimau.

BACA JUGA:Prediksi BKSDA, Harimau Masih di Kebun PT. Agro Muko

BACA JUGA:BKSDA Pantau Pergerakan Harimau

Kades Talang Kuning, Sapari, menceritakan bahwa pada Senin (13/1) sekitar pukul 19.30 WIB dirinya mendapat laporan warga melihat Harimau di belakang rumahnya. Tidak mau ambil risiko, kabar tersebut disampaikan kepada perangkat desa, dan diumumkan kepada warga melalui pengeras suara di Masjid. 

Mendengar pengumuman ini warga laki-laki bersiaga. Warga dari tiga desa, Talang Kuning, Terutung dan Teras Terunjam, keluar rumah untuk memastikan informasi tersebut dan bermaksud mengusir Harimau dari perumahan warga. Bukan hanya warga, aparat kepolisian juga ikut turun untuk memastikan kebenaran informasi Harimau di Talang Kuning. Setelah ditelusuri dengan teliti, tidak ada tanda-tanda atau bukti beberadaan Harimau di Talang Kuning.

‘’Ada orang Setia Budi, bilang melihat Harimau di belakang rumah saya. Warga langsung siaga dan keluar rumah ramai-ramai. Setelah dicek tidak ditemukan bukti yang menguatkan. Kami sempat meminta sekolah PAUD diliburkan,’’ ujar Sapari.

Hal senada disampaikan Kades Teras Terunjam, Doni Indra. Ia mengatakan dirinya ikut turun bersama warga melakukan pencarian di tengah guyuran gerimis. Setelah keliling desa tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan si belang.

‘’Sekecil apapun informasi mengenai keberadaan Harimau tidak bisa diabaikan. Sayangnya ada oknum tidak bertanggungjawab menyebarkan kabar yang tidak jelas,’’ kata Doni Indra.

Camat Teras Terunjam, Oky Hendriyadi, S.STP mengatakan dirinya mendapat laporan bahwa ada Harimau di Talang Kuning. Atas informasi tersebut, camat meminta warga untuk waspada. Di satu sisi, camat bersyukur informasi ini tidak benar. Tapi di sisi lain, camat juga kecewa karena dalam situasi ketegangan, ada warga yang menyebarkan informasi bohong.

BACA JUGA:Waspada Harimau, Masyarakat Diimbau Tetap Berhati-hati

‘’Saya mengimbau, ketika ada informasi mengenai Harimau, warga jangan turun ramai-ramai. Sampaikan saja kepada petugas. Bagi warga, jangan menyebarkan kabar bohong karena akan menambah kepanikan masyarakat,’’ pesan Oky saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Kepala Balai Konsenvasi Sumber Daya Alam (BKDSA) Resort Mukomuko, Damin, mengatakan beberapa hari yang lalu, dirinya mendapat laporan warga yang menemukan jejak Harimau. Setelah tim turun melakukan cek lokasi, ternyata jejak Harimau tersebut sepertinya sengaja dibuat oleh oknum tidak bertanggungjawab.

‘’Saya bilang dengan orang-orang di lokasi, membuat jejak Harimuanya kurang sempurna,’’ kata Damin.

BACA JUGA:Harimau Terus Bergerak, Kecemasan Masyarakat Meluas

Damin menegaskan pihaknya akan terus memantau keberadaan Harimau tersebut hingga ada kepastian. Jika Harimau tidak masuk perangkap, setidaknya kembali ke habitatnya di hutan. Ia juga menyampaikan, tiga unit perangkap yang dipasang masih ada di lokasi. Secara naluri, Harimau akan melalui jalur yang sama saat pergi dan pulang. Oleh karena itu, saat Harimau menuju kembali ke hutan, besar kemungkinan akan melalui jalur yang sama.  

‘’Kami akan terus memantau sampai ada kepastian. Kalau nggak masuk perangkap, ya kembali ke hutan,’’ demikian Damin.

Kategori :