radarmukomukobacakoran.com-Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) muncul di Desa Mekar Jaya dan Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, sejak sepuluh hari yang lalu. Kemunculan si kucing besar ini membuat heboh masyarakat. Pasalnya si raja hutan bukan muncul biasa, tapi meminta korban. Dan korbannya tidak tanggung-tanggung, nyawa manusia dan 2 ekor sapi.
Setelah memangsa sapi di Mekar Jaya, Harimau terus bergerak ke arah barat. Posisi terakhir, Harimau berada di kawasan perkebunan PT. Agro Mukomuko. Hingga Selasa (14/1) sore, belum ditemukan jejak baru yang menunjukan Harimau keluar dari perkebunan PT. Agro Muko. BACA JUGA:Camat Ingatkan Pemerintah Desa Berhati-hati Kelola Anggaran BACA JUGA:Kades Disel, Perangkat Desa Sinar Laut Diminta Guyur Garap Perencanaan 2025 Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Manusia (BKSD) Resort Mukomuko, Damin, menjelaskan pihaknya masih terus memantau pergerakan kucing besar ini. Pantauan terakhir, jejak yang ditemukan di wilayah perkebunan PT. Agro Muko. Dan belum ditemukan jejak yang menunjukan Harimau meninggalkan wilayah perkebunan PT. Agro Muko. ‘’Kami belum menemukan jejak Harimau keluar dari perkebunan PT. Agro. Kesimpulan sementara kami, Harimau masih di wilayah perkebunan PT. Agro. Di sana ada hutan kecil dan juga banyak sapi,’’ ujar Damin. Damin juga menyampaikan, secara naluri Harimau akan kembali melalui jalur yang sama yang telah dilewatinya. Dengan demikian, ada kemungkinan Harimau akan kembali ke Setia Budi, Mekar Jaya, Tunggal Jaya dan kembali ke hutan. ‘’Secara naluri Harimau akan melalui jalur yang sama. Kecuali dalam kondisi terdesak. Harimau ini bisa sampai ke Danau Lebar karena merasa terdesak oleh masyarakat,’’ ungkap Damin. BACA JUGA:Gilaran Warga Sertia Budi Diteror Harimau BACA JUGA:Giliran Sapi Warga Mekar Jaya Dimangsa Harimau Kades Teras Tunjam, Doni Indra, mengatakan pada Senin (13/1) malam, sempat dihebohkan isu adanya Harimau yang memasuki Desa Tunggal Jaya. Pada malam itu juga di bawah gerimis, warga beramai-ramai keluar rumah untuk memastikan beradaan Harimau sekalgus menghalau ada tidak masuk permukiman. ‘’Sempat ada isu Harimau masuk Teras Terunjam, setelah kami cek ternyata nggak ada. Terlihat sapi yang ada di dekat makam, terlihat bergerombol dan tenang. Itu memperkuat dugaan kami bahwa tidak ada Harimau di wilayah tersebut,’’ demikian Doni Indra.
Kategori :