Harimau Akan Kembali Cek Mangsanya di Tunggal Jaya

Selasa 14 Jan 2025 - 18:30 WIB
Reporter : Amris
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com-Harimau sumatera yang memangsa salah seorang warga di Desa Tunggal Jaya Kabupaten Mukomuko,  diperkirakan masih berkeliaran di kawasan perkebunan Agromuko atau masyarakat. Harimau ini biasanya akan kembali ke titik awal yaitu di wilayah perkebunan Desa Tunggal Jaya atau Karang Jaya.

Sebab berdasarkan pengamatan pihak terkait, harimau ini akan kembali mencari mangsa yang sudah berhasil ia terkam beberapa waktu lalu. Selain itu harimau juga biasanya akan kembali ke gunung dengan melewati rute awal, yaitu melintasi wilayah Tunggal Jaya dan sekitarnya.

Kepala Resor BKSDA Kabupaten Mukomuko Damin, mengatakan hasil pantauan mereka, saat ini harimau diperkirakan masih berputar-putar di kawasan perkebunan dan dalam kondisi terdesak.

BACA JUGA:Harimau Terus Bergerak, Kecemasan Masyarakat Meluas

BACA JUGA:BKSDA Pantau Pergerakan Harimau

Ia mengakui, naluri harimau biasanya akan kembali ke gunung mengikuti rute awal kedatangannya, maka ada kemungkinan kembali ke Tunggal Jaya, TKP menerkam warga dan ternak.

"Kalau bukan terdesak, harimau tidak membukak jalur baru untuk kembali ke gunung, tapi akan mengikuti jalur awal. Selain itu harimau biasanya kembali mengecek mangsanya yang sudah ditinggalkan, kalau sudah habis tidak ada, baru akan ditinggalkannya," kata Damin.

Untuk itu Damin, meminta warga tetap berhati-hati, karena diperkirakan harimau ini dalam kondisi lapar karena dalam beberapa hari ini selalu terdesak.

Biasanya harimau dalam kondisi lapar, sifatnya lebih akresif sehingga bisa memangsa apa saja yang ditemukan dalam perjalanannya.

Selain itu Ia meminta masyarakat tidak membuat isu yang tidak benar terkait keberadaan harimau. Belakangan ini BKSDA mencurigai ada warga yang sengaja membuat isu harimau dengan membuat jejak harimau di tanah.

"Harap berhati-hati dan tenang, jangan membuat isu yang tidak benar. Karena kita mengira ada warga yang membuat jejak harimau palsu di tanah, seperti di Air Dikit," paparnya.

BACA JUGA:BKSDA Pantau Pergerakan Harimau

Pemantauan terhadap harimau ini akan terus dilakukan, hingga harimau tersebut masuk perangkap atau dipastikan sudah kembali ke gunung atau habitatnya.

Ia juga meminta warga tidak memburu atau menyakiti harimau ini dengan membuat jerat atau perangkap lain yang bisa melukai hingga membunuh harimau yang dilindungi tersebut.

"Kita akan terus pantau hingga harimau ini benar-benar kembali ke gunung atau masuk perangkap untuk dievakuasi," tutupnya.

 

Kategori :