Mengenal 3 Jenis SPF Sunscreen yang Wajib Kamu Ketahui Lindungi Kulitmu dari Sinar Matahari!

Kamis 02 Jan 2025 - 08:55 WIB
Reporter : Ahmad Kartubi
Editor : Irma

radarmukomukobacakoran.com-Sinar matahari, meskipun memberikan vitamin D yang penting, juga mengandung radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya bagi kulit.  Paparan sinar UV secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.  Oleh karena itu, penggunaan sunscreen dengan SPF (Sun Protection Factor) yang tepat sangat penting untuk melindungi kulit kita.  Namun, tahukah kamu bahwa terdapat berbagai jenis SPF sunscreen dengan mekanisme perlindungan yang berbeda?  Artikel ini akan membahas 3 jenis SPF sunscreen yang wajib kamu ketahui agar dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

1.  Sunscreen Kimia (Chemical Sunscreen): Perlindungan Melalui Absorpsi

Sunscreen kimia, juga dikenal sebagai sunscreen penyerap, bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan ke udara.  Zat aktif dalam sunscreen kimia, seperti oxybenzone, avobenzone, octinoxate, dan octisalate, meresap ke dalam kulit dan membentuk lapisan pelindung yang efektif.  Sunscreen jenis ini umumnya ringan, mudah meresap, dan tidak meninggalkan residu putih pada kulit.  Namun, beberapa zat aktif dalam sunscreen kimia dapat menimbulkan iritasi pada kulit sensitif.

BACA JUGA:Jangan Salah! Simak Tips Make Up ini, Agar Tampilan Make Up Kamu Semakin Tahan Lama

Keunggulan Sunscreen Kimia:

* Tekstur ringan dan mudah meresap:  Tidak lengket dan terasa nyaman di kulit.

* Perlindungan luas terhadap sinar UVA dan UVB:  Banyak formulasi yang memberikan perlindungan terhadap spektrum sinar UV yang luas.

* Cocok untuk berbagai jenis kulit:  Tersedia dalam berbagai formulasi untuk kulit kering, berminyak, dan sensitif.

Kekurangan Sunscreen Kimia:

* Potensi iritasi pada kulit sensitif:  Beberapa zat aktif dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.

* Membutuhkan waktu untuk bekerja:  Harus diaplikasikan 15-20 menit sebelum terpapar sinar matahari agar efektif.

* Beberapa zat aktif kontroversial:  Beberapa zat aktif, seperti oxybenzone, telah dikaitkan dengan gangguan hormonal dan kerusakan terumbu karang.

2. Sunscreen Fisika (Mineral Sunscreen): Perlindungan Melalui Refleksi dan Penyebaran

Sunscreen fisika, juga dikenal sebagai sunscreen mineral atau sunscreen non-kimia, bekerja dengan cara memantulkan dan menyebarkan sinar UV sebelum mencapai kulit.  Zat aktif utamanya adalah zinc oxide dan titanium dioxide, yang membentuk lapisan pelindung fisik di permukaan kulit.  Sunscreen jenis ini aman untuk kulit sensitif, bahkan untuk bayi dan anak-anak, karena tidak terserap ke dalam kulit dan tidak menyebabkan iritasi.  Namun, sunscreen fisika cenderung meninggalkan residu putih pada kulit, terutama pada kulit yang lebih gelap.

Keunggulan Sunscreen Fisika:

* Aman untuk kulit sensitif, bayi, dan anak-anak:  Tidak terserap ke dalam kulit dan tidak menyebabkan iritasi.

* Perlindungan langsung dan instan:  Mulai bekerja segera setelah diaplikasikan.

* Ramah lingkungan:  Tidak merusak terumbu karang.

BACA JUGA:Tekstur Kulit Membuat Tampilan Makeup Kurang Maksimal, 7 Cara Menghilangkan Gradakan di Wajah Pakai Skincare

BACA JUGA:Dari Nol Hingga Viral Panduan Lengkap Menjadi Vlogger & Content Creator Makeup

Kekurangan Sunscreen Fisika:

* Meninggalkan residu putih pada kulit:  Terutama terlihat pada kulit yang lebih gelap.

* Tekstur lebih kental dan kurang mudah meresap:  Bisa terasa sedikit lengket pada kulit.

* Perlindungan terhadap sinar UVA terbatas:  Beberapa formulasi mungkin tidak memberikan perlindungan yang optimal terhadap sinar UVA.

3.  Sunscreen Hybrid (Gabungan Kimia dan Fisika):  Keunggulan Kombinasi Dua Dunia

Sunscreen hybrid menggabungkan keunggulan sunscreen kimia dan fisika.  Formulasi ini mengandung baik zat aktif kimia maupun mineral, memberikan perlindungan yang luas terhadap sinar UVA dan UVB.  Sunscreen hybrid umumnya memiliki tekstur yang ringan dan mudah meresap, namun tetap aman untuk kulit sensitif.  Ini merupakan pilihan yang ideal bagi mereka yang menginginkan perlindungan yang optimal tanpa efek samping yang signifikan.

Keunggulan Sunscreen Hybrid:

* Perlindungan luas terhadap sinar UVA dan UVB:  Menggabungkan keunggulan perlindungan dari sunscreen kimia dan fisika.

* Tekstur ringan dan mudah meresap:  Tidak meninggalkan residu putih yang berlebihan.

* Aman untuk sebagian besar jenis kulit:  Cocok untuk kulit normal, kering, dan berminyak, meskipun perlu diperhatikan untuk kulit sensitif yang sangat reaktif.

Kekurangan Sunscreen Hybrid:

* Harga cenderung lebih mahal:  Karena menggabungkan dua jenis bahan aktif.

* Potensi iritasi tetap ada:  Meskipun lebih rendah dibandingkan dengan sunscreen kimia murni, potensi iritasi masih ada, terutama pada kulit yang sangat sensitif.

Tips Memilih dan Menggunakan Sunscreen:

* Pilih SPF minimal 30:  SPF 30 memblokir sekitar 97% sinar UVB.

* Aplikasikan secara merata:  Jangan lupa bagian leher, telinga, dan bibir.

* Ulangi pemakaian setiap 2 jam:  Terutama setelah berenang atau berkeringat.

* Perhatikan tanggal kedaluwarsa:  Sunscreen memiliki masa pakai terbatas.

* Lakukan uji coba pada area kecil:  Sebelum menggunakan sunscreen baru, lakukan uji coba pada area kecil di kulit untuk melihat apakah terjadi reaksi alergi.

Memilih sunscreen yang tepat sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.  Ketiga jenis sunscreen yang telah dibahas masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan.  Pilihlah jenis sunscreen yang sesuai dengan jenis kulitmu, kebutuhanmu, dan preferensimu.  Dengan penggunaan sunscreen yang tepat dan konsisten, kamu dapat menjaga kesehatan dan kecantikan kulitmu dalam jangka panjang.  Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kulit jika kamu memiliki masalah kulit tertentu.

Kategori :