5 Strategi Jitu Memilih Menu Sahur Kaya Karbohidrat Kompleks, Protein Berkualitas, Lemak Sehat, Serat Tinggi,

5 Strategi Jitu Memilih Menu Sahur Kaya Karbohidrat Kompleks, Protein Berkualitas, Lemak Sehat, Serat Tinggi, --screnshoot dari web

KORANRM.ID - Bulan Ramadan, bulan suci penuh berkah, menghadirkan tantangan unik: menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa. Sahur, hidangan fajar kita, menjadi kunci utama untuk memastikan tubuh tetap fit dan penuh energi sepanjang hari. Namun, memilih menu sahur yang tepat bukanlah perkara mudah. Banyak yang masih bingung, menu apa yang bisa bikin kuat puasa seharian?

Nah, gimana sih caranya biar sahur kita bukan Cuma sekadar makan, tapi benar-benar menutrisi tubuh dan memberi energi maksimal? Yuk, simak 5 rahasia sahur optimal berikut ini:

BACA JUGA:Daging Kelinci, Sumber Protein Lezat dan Sehat yang Patut Dicoba

BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa Tahu untuk Kesehatan: Sumber Protein Murah dan Bergizi!

1. Karbohidrat Kompleks: Sumber Energi Tahan Lama

Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum utuh, oatmeal, atau ubi jalar, adalah sumber energi utama yang dicerna perlahan oleh tubuh. Proses pencernaan yang lambat ini memberikan pasokan energi yang stabil dan tahan lama, mencegah lonjakan gula darah yang bisa berujung pada rasa lemas dan lelah. Berbeda dengan karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau roti tawar, karbohidrat kompleks kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.

Serat dalam karbohidrat kompleks juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Jangan ragu untuk mengombinasikan karbohidrat kompleks dengan sumber protein dan lemak sehat untuk mendapatkan keseimbangan nutrisi yang optimal. Misalnya, sarapan oatmeal dengan tambahan buah-buahan, kacang-kacangan, dan sedikit madu. Atau, nasi merah dengan telur dadar dan tumis sayuran.

BACA JUGA:Ini Dia Rahasia Mengolah Dada ayam agar Protein dan Nutrisi Tetap Utuh serta Mudah Diserap Tubuh

2. Protein Berkualitas Tinggi: Jaga Massa Otot, Perbaiki Sel Tubuh

Protein adalah nutrisi penting untuk menjaga massa otot, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Pilih sumber protein berkualitas tinggi seperti telur, ikan, ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, atau tahu dan tempe. Protein juga berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan metabolisme.

Kebutuhan protein setiap individu bervariasi, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas. Namun, secara umum, konsumsi protein sekitar 20-30 gram saat sahur sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Misalnya, telur rebus atau orak-arik, ikan panggang, atau tumis tahu tempe. Anda juga bisa menambahkan protein shake sebagai pelengkap.

BACA JUGA:Tempe, Si Kaya Protein yang Disulap Menjadi Hidangan Favorit Anak-Anak

BACA JUGA:Wajib di Coba! 7 Sumber Protein Nabati terbaik Untuk Penuaan yang Sehat

3. Lemak Sehat: Nutrisi Penting untuk Jantung dan Otak

Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan ikan berlemak, sangat penting untuk kesehatan jantung dan otak. Lemak sehat juga membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, lemak sehat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Konsumsi lemak sehat dalam jumlah moderat, sekitar 20-30% dari total kalori sahur. Misalnya, tambahkan alpukat ke dalam smoothie sahur, taburkan kacang-kacangan atau biji-bijian di atas oatmeal atau salad, atau gunakan minyak zaitun untuk memasak. Hindari lemak trans dan lemak jenuh yang tidak sehat.

4. Serat: Jaga Kesehatan Pencernaan, Cegah Sembelit

Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Pilih buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang kaya serat seperti apel, pir, pisang, jeruk, brokoli, wortel, bayam, oatmeal, dan chia seeds. Serat juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 25-30 gram serat saat sahur. Misalnya, tambahkan buah-buahan dan sayuran ke dalam oatmeal atau yogurt Anda, buat salad sayuran segar, atau konsumsi buah-buahan utuh sebagai camilan. Minum air putih yang cukup juga penting untuk membantu serat bekerja secara efektif.

5. Hidrasi Optimal: Cegah Dehidrasi, Jaga Keseimbangan Elektrolit

Selama berpuasa, tubuh rentan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan saat sahur. Minumlah air putih, jus buah tanpa gula, teh herbal, atau infused water. Hindari minuman manis atau berkafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan tidur.

Minumlah setidaknya 2-3 gelas air putih saat sahur, dan terus minum air putih secara bertahap setelah sahur hingga imsak. Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka atau melon. Selain air putih, konsumsi minuman elektrolit juga bisa membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Dengan menerapkan 5 rahasia sahur optimal ini, Anda dapat memastikan bahwa tubuh Anda mendapatkan nutrisi dan energi yang cukup untuk menjalani ibadah puasa dengan lancar dan penuh berkah. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Artikel Ini Dilansir dari berbagai sumber : www.harianhaluan.com dan dinkes.acehtimurkab.go.id

https://dinkes.acehtimurkab.go.id/halaman/5-tips-sehat-memilih-menu-sahur

https://www.harianhaluan.com/lifestyle/1014659218/5-tips-ampuh-dan-rahasia-memulai-puasa-dengan-sehat-lancar-dan-penuh-energi-wajib-coba-agar-puasa-lebih-maksimal

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan