radarmukomukobacakoran.com - Seperti diketahui, pada 20 November kemarin, KPU Mukomuko kembali melaksanakan debat kandidat calon bupati dan wakil Bupati Mukomuko yang bertempat di Kota Bengkulu. Acara secara keseluruhan berlangsung dengan sukses dan aman.
Seperti biasanya, mengawali debat dilangsungkan,calon bupati dan wakil Bupati Mukomuko, masing-masing diberi Waktu menyampaikan visi dan misinya. Menariknya, pasangan calon bupati dan wakil Bupati Mukomuko nomor urut 2 Choirul Huda - Rahmadi AB gagal menyampaikan visi dan misinya, karena Waktu habis saat menjelaskan terkait ketidak hadiran pasangan nomor urut 3 Sapuan - Wasri. Dalam kesempatan itu, calon Bupati Choirul Huda menegaskan bahwa atas larangan kampanye dan ikut debat kandidat nomor 3, mereka juga merasa dirugikan. Alasannya mereka dituduh menzolimi dan takut berdebat dengan pasangan nomor 3, padahal sama sekali semua ini berkaitan dengan ketaatan pada aturan. BACA JUGA:Merasa Dianaktirikan, Ketua IGRA: Kami Juga Mencerdaskan Anak-anak Mukomuko Kesalahan yang membuat calon nomor 3 disanksi, menurut Huda adalah kesalahan pribadi, tidak perlu menyalahkan calon lain maupun penyelenggara Pilkada. Ia juga menyoroti alat peraga kampanye calon nomor 3 yang sudah ditutup KPU, tapi dibuka begitu saja, maka berharap penyelenggara bisa tegas menegakkan aturan. "Ini harus saya ungkapkan kepada saudara-saudara seluruhnya, penyelenggara pemilu jangan takut dan jangan mau diintervensi oleh kekuasaan. Kami juga merasa dirugikan karena dituduh menzolimi dan takut berdebat dengan calon nomor 3," kata Huda yang juga mantan Bupati Mukomuko ini. Sementara pasangan nomor urut 1 Renjes Zaetheddy - Rismanaji saat mengutarakan visi dan misinya Kembali menegaskan kesiapannya mewujudkan Kabupaten Mukomuko baru atau lebih baik lagi kedepannya. Salah satu Langkah penting yang akan dilakukan adalah, pembenahan birokrasi untuk peningkatan layanan dan pembangunan bagi masyarakat Mukomuko. Wakilnya Rismanaji juga berjanji menyelaraskan pemerintahan dari daerah hingga pusat untuk memastikan peningkatan PAD dan pembangunan yang tepat sasaran. BACA JUGA:DD Mukomuko 2025 Meningkat, Tertinggi di Lubuk Talang "Kami akan membawa Kabupaten Mukomuko yang makmur dan berkeadilan," paparnya. Paslon nomor 4, Edwar Setiawan - Ruslan juga menjelaskan visi dan misi dan gagasannya untuk Kabupaten Mukomuko yang lebih baik. Sesuai visi dan misinya mereka akan menaikkan status masyarakat Mukomuko agar lebih terhormat, kemudian setiap masyarakat memiliki akses Kesehatan dan pendidikan yang baik, hingga infrastruktur yang memadai. "Kami akan terus memastikan seluruh kebutuhan dasar masyarakat Mukomuko terpenuhi dan pembangunan sejalan dengan program pusat dan provinsi serta kebutuhan masyarakat," tuturnya. Salah seorang tokoh Mukomuko, Hamdani Maakir,SH,M.Hum memberi padangan terkait debat kandidat yang diselenggarakan KPU. Menurutnya ketidak hadiran calon nomor 3 membuat debat kurang bersemangat. Harusnya calon lengkap, apalagi yang tidak diundang adalah incumbent, pasti membuat debat terasa hambar. BACA JUGA:UPI Gelar Pelatihan Pengamanan Irigasi Sebab biasanya calon incumbent menjadi arah serangan calon penantang dalam setiap debat, terkait program maupun kebijakannya. "Debat ini rasanya hambar saja, suasananya tidak hidup karena calon incumbent tidak hadir," tutupnya.
Kategori :