KORAN DIGITAL RM - Tim khusus dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko bersama tim Tenaga Ahli (TA) Pendamping Desa Kabupaten Mukomuko Kamis,(17/10) kemarin turun langsung ke Kecamatan Pondok Suguh (Ponsu). Kedatangan mereka untuk memberikan pembinaan kepada seluruh pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada dalam Kecamatan Pondok Suguh. Dimana seluruh pengurus BUMDes mulai dari Direktur BUMDes, Bendahara BUMDes, sekretaris BUMDes dalam Kecamatan itu dikumpulkan dalam satu tempat. Yaitu dipusatkan di aula Kantor Camat Pondok Suguh. Dalam pembinaan tersebut Dinas PMD Mukomuko memberikan banyak arahan. Terutama terkait pengembangan usaha BUMDes, kemudian pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang dikelola dan yang dikembang BUMDes.
BACA JUGA:Tim Inspektorat Bidik 9 Desa Di Kecamatan Pondok Suguh
BACA JUGA:Demam Tinggi Seringkali Membuat Panik, 5 Makanan Penurun Demam Tinggi
Kepala Dinas (Kadis) PMD Mukomuko, Ujang Selamat, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, giat pembinaan BUMDes ini memang salah satu kegiatan dari Dinas PMD Mukomuko. Dalam tahun 2024 ini, ada 8 Kecamatan yang mereka kunjungi secara khusus, dalam rangka pembinaan BUMDes. Salah satunya termasuk desa dalam Kecamatan Pondok Suguh ini. Tujuan pembinaan BUMDes ini, secara tidak langsung mereka dari Dinas PMD sudah memberikan ruang kepada seluruh BUMDes di Kecamatan Pondok Suguh ini untuk berdiskusi terkait permasalahan yang ada di badan BUMDes. "Tahun 2024 ini ada 8 Kecamatan yang kita kunjungi untuk memberikan pembinaan kepada BUMDes. Adapun tim pembinaan terdiri dari Dinas PMD, TAPM dan Inspektorat," kata Ujang Selamat Kamis,(17/10).
Lanjutnya, dalam pembinaan ini pengurus BUMDes bisa menyampaikan langsung apa persoalan dalam pengembangan BUMDes. Terutama masalah pelaporan pertanggungjawaban anggaran yang dikembangkan oleh BUMDes. Khusus untuk laporan keuangan BUMDes harus jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Karena modal yang dikelola BUMDes ini bersumber dari Dana Desa (DD) yang diberikan sebagai penyertaan modal oleh desa. Permasalahan BUMDes ini sangat komplit. Dan perlu adanya pembinaan khusus seperti yang dilakukan sekarang ini. "Meski demikian, pengurus BUMDes jangan takut untuk bekerja. Kembangkan BUMDes sesuai dengan peraturan dan regulasi yang sudah ada. Jadikan BUMDes sebagai salah satu pendongkrak perekonomian masyarakat desa," sampai Ujang Selamat.
BACA JUGA:Apa Saja Penyebab Diabetes Di Usia Muda? Simak Penjelasanya di sini
BACA JUGA:Tanaman Anggrek Anda Sepi Bunga? Temukan 8 Penyebabnya!
Sementara Camat Pondok Suguh, Rustam Effendi, S.Sos menambahkan, kegiatan pembinaan BUMDes ini adalah kegiatan Dinas PMD. Dalam hal ini pihak Kecamatan hanya memfasilitasi kegiatan tersebut. Menyediakan tempat dan yang dibutuhkan lainnya. Pihak kecamatan sebelumnya sudah mengimbau semua pengurus BUMDes, untuk bisa hadir dan mengikuti pembinaan yang dilaksanakan oleh tim dari Dinas PMD ini. "Ya, hari ini (kemarin red) tim dari Dinas PMD yang dikomandoi langsung oleh Kadis. Datang langsung ke Kecamatan untuk melakukan pembinaan terhadap BUMDes. Sesuai dengan undangan mayoritas pengurus BUMDes, Kades dan anggota BPD hadir dalam kebisuan pembinaan ini," tambah Rustam.*