radarmukomukobacakoran.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Mukomuko, memastikan di internal partai sudah memberi arahan kepada seluruh kader partai untuk melaksanakan Pemilu Damai. Secara umum, PKS mengajak seluruh elemen masyarakat terlibat aktif untuk mewujudkan Pemilu damai di Kampung Sati Rantau Batuah.
Tidak ada penyebaran berita bohong alias hoaks, menjelekkan pasangan lain untuk medapatkan dukungan, memanipulasi data, menyerang paslon lain dengan tidak beretika, merusak Alat Peraga Kampanye (APK), menggunakan akun abal-abal di media sosial dengan kampanye hitam dan lain semisalnya. Kami meyakini dari empat paslon yang sudah disahkan KPU Mukomuko merupakan putra terbaik Kabupaten Mukomuko yang punya niat untuk membangun Mukomuko lebih baik. Sebagai pendukung, simpatisan, relawan dan keluarga, berkampanyelah secara cerdas dan menggugah hati calon pemilih. Sampaikan tentang visi misi calon secara lugas, menampilkan data yang valid, menceritakan prestasi dan karya, menyampaikan Program kerja jika terpilih dan hal positif lainnya yang bisa menambah daya tarik pemilih. BACA JUGA:Sido Makmur A Juara Turnamen Bola Voli Antar Club PKS Mukomuko dengan pertimbangan yang panjang, kembali mendukung dan mengusung Sapuan – Wasri Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati yang Diperjuangkan untuk Kembali memimpin Kabupaten Mukomuko. Ada 3 Alasan Kuat mengapa PKS mendukung Sapuan – Wasri. Hal ini disampaikan langsung oleh Alhadi Hidayat selaku Bendahara Umum PKS Kabupaten Mukomuko. “Pertama, Kami Melihat SPN MEMILIKI HUBUNGAN YANG KUAT DENGAN PEMERINTAH PUSAT. Ini merupakan peluang yang besar bagi Kabupaten Mukomuko untuk kembali memperoleh anggaran pusat dalam percepatan pembangunan di Bumi Sati Rantau Batuah. Tidak bisa kita napikan, melihat secara jelas bagaimana pembangunan melalui Inpres didapat oleh Kabupaten Mukomuko. Dan pembangunan inspastruktur jalan ini dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Seperti jalan di Kecamatan Malin Deman, yang menghubungkan dengan kecamatan Ipuh, jalan di Kecamatan Teras Turjam, yang meghubungkan dengan Kecamatan Kota Mukomuko, jalan di Sumber Makmur yang menghubungkan Kecamatan Lubuk Pinang dengan Kecamatan XIV Koto. BACA JUGA:Pemdes Talang Petai Salurkan BLT-DD Triwulan Ketiga Selain itu kita juga melihat secara massif pembangunan jalan antar desa dan Jalan Uaha Tani (JUT). Kemampuan lobiying inilah yang menjadi keunggulan tersendiri bagi Sapuan. Tentu kita sangat paham tidak mudah untuk mendapatkan Dana Pusat tanpa perjuangan dan kegigihan yang kuat. Hal inilah yang perlu kita pertahankan kalau Sapuan-Wasri Kembali memimpin Mukomuko. Bahasa sederhananya agar mudah kita Pahami, Sapuan Sudah Membuat jalan untuk akses ke Pusat. Sayang sekali jalan yang sudah ada ini tidak dioptimalkan untuk percepatan Pembangunan mukomuko,’’ ujar Alhadi. “ Kedua, Kami Melihat Sapuan-Wasri KOMITMEN UNTUK MEMBANGUN MUKOMUKO. Kita ketahui Bersama rekam jejak Sapuan Sebelum Menjadi Bupati Mukomuko. Sapuan dikenal sebagai pengusaha mukomuko yang sukses di Ibu Kota. Dari kerja kerasnya di Jakarta, Sebagian hasil usahanya di Investasikan ke kampung Halaman dengan berinvestasi dibidang Perkebunan sawit. Tidak hanya investasi secara pribadi, Sapuan juga mengajak rekanannya di Jakarta untuk melakukan hal yang serupa. Otomatis dari hasil invetasi tersebut bisa menambahkan Pendapatan Daerah dan membuka peluang kerja bagi pengelola usahanya. Disinilah kami melihat ada jiwa membangun daerah dalam diri Sapuan. Karna Prinsip membangun daerah itu membawa duit luar daerah masuk kedalam daerah. Bukan dengan prinsip sebaliknya. Membawa duit hasil usaha dalam daerah hasilnya di investasikan ke luar daerah. Selain dari itu, diakhir kepemimpinannya 3,5 tahun memimpin Mukomuko, secara Ugal-ugalan Pemerintah Sapuan -Wasri membangun banyak titik jalan di berbagai desa dan kecamatan. Tentu hal itu membahagiakan Masyarakat sekitar.” BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas SDM, Warga Tirta Makmur Bakal Diberi Sosialisasi Dan Penyuluhan “Ketiga, kami melihat Sapuan-Wasri BAGUS MEMANAJEMEN PEMBAGIAN TUGAS KERJA. Hal menarik lainnya di Kabupaten Mukomuko adalah saat pasangan yang sama kembali mendaftar. Biasanya setelah satu periode sebagai wakil, priode berikutnya si wakil akan mencalonkan menjadi pemain utama. Hal ini berbeda dengan Wasri yang Kembali setia medampingi Sapuan. Dilapangan kita melihat ada pembagian tugas yang baik antara Sapuan dengan Wasri. Untuk urusan dalam daerah Wasri lebih dominan dalam menghadiri acara -acara seramonial. Sementara untuk urusan lobi pusat Sapaun lebih Dominan. Hal menarik lainnya, Wasri satu-satunya yang mewakili Perempuan dari 8 orang cabup dan cawabub Kabupaten Mukomuko.” Terakhir kami dari PKS ingin berpantun, Berakit-rakit ke Hulu, berenang-renang ke tepian, bukan tidak mau yang baru, kami lebih yakin untuk Lanjutkan,” demikian Alhadi Hidayat.
Kategori :