Jika Manusia Menyaksikan Matahari Tebit Dari Barat, Pertanda Dunia Sudah Kiamat Ini Penjelasanya

Sabtu 16 Dec 2023 - 06:00 WIB
Reporter : Ahmad Kartubi
Editor : SAHAD

KORAN DIGITAL RM - Pertanda hari kiamat sudah disebutkan dalam Alqur’an dan hadis.

Dari keterangan para ulama dan pencerama  agama sesungguh tanda kiamat kecil sudah nyata dan telah terjadi.

Hanya saja pertanda kiamat besar yang belum di saksikan langsung oleh manusia, yaitu terbitnya matahari dari Barat.

Pertanda akhir zaman yang sangat mengejutkan dan menakutkan adalah terbitnya matahari dari barat. 

Bagaimana penjelasan Islam tentang fenomena ini? Dan apa dampaknya bagi umat Islam?

Matahari adalah bintang yang menjadi sumber cahaya dan panas bagi bumi dan planet-planet lain di tata surya. 

Matahari bergerak mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 220 km/detik. 

BACA JUGA:Baru Tahu Kandungan Air Cucian Beras, Bisa Membersihkan Kulit Menjadi Bersih dan Halus Serta Minyak dan Jerawa

Matahari juga berputar pada sumbunya dengan kecepatan sekitar 2 km/detik di khatulistiwa. 

Karena perbedaan kecepatan rotasi antara khatulistiwa dan kutub, Matahari memiliki siklus magnetik sekitar 11 tahun.

Lazimnya, matahari terbit dari timur dan terbenam di barat. Hal ini disebabkan oleh rotasi bumi pada sumbunya yang berlawanan arah dengan jarum jam. 

Rotasi bumi ini juga menyebabkan pergantian siang dan malam, serta perubahan musim. 

Namun, suatu saat nanti, rotasi bumi akan berhenti dan berbalik arah. Hal ini akan menyebabkan Matahari terbit dari barat dan terbenam di timur.

Sebagimana Rasulullah SAW telah memberitahu kita bahwa salah satu tanda kiamat adalah terbitnya matahari dari barat. 

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah RA, beliau bersabda:

 

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنَ الْمَغْرِبِ، فَإِذَا طَلَعَتْ، فَرَآهَا النَّـاسُ؛ آمَنُوا أَجْمَعُوْنَ، فَذَلِكَ حِيْنَ لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيْمَانِهَا خَيْرًا.

 

“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga matahari terbit dari barat, jika ia telah terbit, lalu manusia menyaksikannya, maka semua orang akan beriman, ketika itu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebaikan dengan imannya itu.” (HR Muslim)

BACA JUGA:Khasiat Bawang Merah, Cara Tradisional Dari Zaman Nenek Moyang Dahulu Untuk Mengatasi Masalah Uban

Hadis ini menunjukkan bahwa terbitnya matahari dari barat adalah salah satu tanda besar kiamat yang tidak bisa dihindari. 

Terbitnya matahari dari barat adalah mukjizat Allah SWT yang akan mengejutkan dan mengerikan seluruh makhluk. Terbitnya matahari dari barat adalah ujian akhir bagi manusia yang akan menentukan nasib mereka di akhirat.

 

Dikutip dari berbagai sumber, para ulama pun berusaha menjelaskan fenomena terbitnya matahari dari barat ini. 

Mereka menemukan bahwa faktor utama yang mempengaruhi terbitnya matahari dari barat adalah perubahan medan magnet bumi. 

Medan magnet bumi adalah gaya yang diproduksi oleh gerakan inti bumi yang berupa cairan logam panas. Medan magnet bumi ini melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya.

 

Namun, medan magnet bumi ini tidak selalu stabil. Medan magnet bumi ini bisa berubah-ubah, berfluktuasi, atau bahkan terbalik. 

Hal ini disebabkan oleh perubahan dinamika inti bumi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gravitasi, tekanan, suhu, dan rotasi. Perubahan medan magnet bumi ini bisa terjadi secara perlahan atau cepat, teratur atau tidak teratur, dan bisa berlangsung selama ribuan atau jutaan tahun.

BACA JUGA:Diskusikan Bersama KPU, Membaca Potensi dalam Pemilu 2024

Ketika medan magnet bumi terbalik, maka kutub utara akan menjadi kutub selatan, dan sebaliknya. Hal ini akan menyebabkan perubahan arah kompas, perubahan iklim, dan perubahan rotasi bumi. 

Perubahan rotasi bumi inilah yang akan menyebabkan terbitnya matahari dari barat. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-An’am ayat 158:

 

يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيْمَانِهَا خَيْرًا ۗ قُلِ انْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ

 

“Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Rabb-mu tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebaikan dengan imannya itu. Katakanlah: \”Tunggulah, sesungguhnya kami pun menunggu.\” (QS Al-An’am: 158)

 

Ayat ini menunjukkan bahwa terbitnya matahari dari barat adalah salah satu tanda-tanda kiamat yang akan menutup pintu taubat. 

Ketika itu, semua orang akan menyadari kebenaran Islam, tetapi iman mereka tidak akan diterima lagi oleh Allah SWT. Ayat ini juga menunjukkan bahwa kita harus selalu siap menghadapi kiamat, dan tidak boleh terlena dengan dunia.

BACA JUGA:Caleg Dihadang Pasar Gelap Pembisnis Data Pemilih

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa terbitnya matahari dari barat adalah tanda akhir zaman yang mengejutkan dan mengerikan. 

Namun, kita tidak boleh pasrah dan menganggap remeh fenomena ini. Kita harus berusaha untuk meningkatkan iman dan amal shalih kita, dan tidak menunda-nunda taubat. 

Kita juga harus selalu ingat bahwa kiamat adalah keniscayaan yang akan terjadi atas kehendak Allah SWT, dan kita harus bersiap-siap untuk menghadapinya.*

Tags :
Kategori :

Terkait