KORAN DIGITAL RM – Kekompakan petani wilayah Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang patut di contoh. Sejak menerima imbauan dari Uni Pengelola Irigasi (UPI) mengai air irigasi Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri akan dialiri pada 15 Desember, petani terus gotong-royong (goro) normalisasi saluran. Seperti membersihkan rumput liar dan swadaya menambal saluran yang mulai rusak dan berlubang. Sebagaimana yang disampaikan Kades Arah Tiga, Marius pada Minggu (10/12).
Marius mengatakan, perkumpulan petani pemakai air (P3A) desanya sudah sangat antusias menyambut air di DI Manjuto Kiri. Sebab sejak diberikan edaran oleh pihak UPI pada 5 Desember lalu, anggota P3A hampir setiap hari goro membersihkan saluran. Hal tersebut tentu supaya debit air irigasi nantinya dapat maksimal mengalir ke lahan persawahan. Sehingga para petani tidak rebutan karena air lambat masuk. BACA JUGA:Monev Berlanjut Ke Tanjung Alai dan Sumber Makmur “Petani di wilayah kita mulai melaksanakan goro melakukan normalisasi saluran irigasi persiapan menyambut air masuk,”kata Kades. Lanjutnya, apalagi sejak irigasi DI Manjuto Kiri dikeringkan, tidak pernah ada normalisasi. Sehingga sangat banyak rumput liar yang tumbuh di saluran irigasi. Selain itu terdapat juga ranting-ranting kayu yang terbawa arus. Kemudian banyak juga dinding-dinding di saluran yang retak dan bolong. Makanya jika tidak dilakukan normalisasi swadaya tentu akan menjadi penghambat jika air sudah mulai dialirkan kembali. “Selama pengeringan tidak pernah dibersihkan, makanya sekarang saluran penuh dengan rumput liar dan sampah dari ranting pohon,”tambahnya. Masih Kades, ia sangat bangga melihat kekompakan para petani wilayahnya tersebut. Oleh sebab itu, semoga kedepan budaya kebersamaan seperti ini terus terjaga. Sebab jika petani kompak, maka manfaatnya juga akan dirasakan oleh mereka sendiri. BACA JUGA:Camat V Koto Ingatkan Desa Segera Tuntaskan Penyaluran BLT-DD Begitu juga sebaliknya, jika tidak kompak tentu dampaknya juga dirasakan sendiri. Terakhir, Kades berharap semoga petani diberi kelancaran dalam melaksanakan turun tanam padi di Musim Tanam (MT) 1 tahun 2024. Tidak adanya ledakan hama yang bakal merusak tanaman padi. Sehingga hasil panen di MT 1 bisa lebih maksimal dari sebelumnya. “Kita tentu sangat senang melihat seperti ini, semoga proses tanam nanti lancar dan padi tidak diserang hama sehingga hasil panen bisa maksimal,”tutupnya.*
Kategori :