radarmukomukobacakoran.com – Pemerintah Kecamatan XIV Koto terus mendorong pemerintah desa wilayahnya agar mampu memaksimalkan penyerapan anggaran. Terkait pengajuan Dana Desa (DD) tahap dua, seluruh desa sudah tuntas di kecamatan tersebut. Sehingga beberapa desa tinggal menunggu anggaran tahap dua cair dan lanjut realisasi program kerja berikutnya. Sebagaimana disampaikan Pj Kasi Ekobang Kecamatan XIV Koto, Sulva Wandri, S.IP. Rabu 14 Agustus 2024.
Sulva Wandri menyampaikan, agar percepatan penyerapan anggaran di desa berjalan, pihaknya dari kecamatan terus mendorong pihak desa memaksimalkan kinerja. Sejauh ini, progres tahapan program kerja pemerintah desa berjalan lancar. Bahkan seluruh desa di Kecamatan XIV Koto juga telah tuntas melakukan pengajuan DD tahap dua. Beberapa desa sudah menerima pencairan. Namun beberapa juga masih dalam proses pencairan. “Berkat kerjasama pihak desa, terkait pengajuan DD tahap dua di kecamatan kita sudah tuntas,”katanya. Lanjutnya, bahkan sudah ada desa yang telah mulai melanjutkan realiasi fisik tahap dua. Diantaranya seperti Desa Lubuk Sanai Dua dan Rawa Mulya. Maka dari itu, ia mengimbau kepada desa lain, jika telah menerima pencairan tahap dua segera lanjutkan program kegiatan. Jangan sampai uang sudah masuk ke Rekening Kas Desa (RKD), namun kegiatan tetap belum berjalan. Karena jika realisasi cepat, tentu tuntasnya juga cepat. Sebab diharapkan seluruh pembangunan di desa Se-Kecamatan XIV Koto semuanya terealisasi. Sehingga anggaran DD BACA JUGA:Anggota Paskibra Kecamatan Air Manjuto Diminta Jaga Pola Makan Dan Kesehatan BACA JUGA:Sekjen PDIP Menilai Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Isu Besar dalam Dinamika Politik Nasional “Maka kita mengimbau kepada desa yang sudah menerima pencairan cepat lanjutkan realisasi program berikutnya,”sambungnya. Kades Lubuk Sanai Dua, Warisno mengatakan, terkait realisasi fisik DD tahap dua desanya memang telah berjalan. Adapun progres pengerjaan bangunan tersebut hampir tuntas dan tinggal finishing. Terkait fisik yang direalisasikan pada tahap dua, berupa pembangunan jembatan. Kemudian pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) RT 4 volume panjang 60 meter. Pengoralan Jalan Usaha Tani (JUT) volume panjang 200 meter. Setelah seluruhnya tuntas pihaknya langsung akan melakukan serahterima. “Ya untuk desa kita anggaran tahap dua sudah cukup lama cair. Bahkan fisik kita di tahap dua juga secara pengerjaan tuntas,”tutupnya.
Kategori :