Minum beberapa cangkir kopi dalam sehari memang baik dan tidak memicu perubahan tekanan darah bagi kebanyakan orang. Secara pribadi penulis pun berpendapat bahwa, kebiasaan minum kopi malah memberikan sejumlah manfaat yang baik untuk tubuh.
Namun yang perlu diperhatikan yaitu intensitasnya dalam sehari, jangan sampai terlalu banyak. Dikhawatirkan, kebiasaan minum minuman berkafein tinggi seperti kopi yang berlebihan, malah akan menimbulkan efek negatif pada tubuh.
Jadi selama Anda mengonsumsi kopi dalam jumlah wajar seharinya, tidak perlu cemas. Malah yang lebih patut diwaspadai yakni minuman-minuman berenergi, yang kini banyak dipasarkan, karena telah terbukti dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan irama jantung tidak teratur.
8. Habiskan Lebih Banyak Waktu di Luar Rumah
Tahukah Anda, kekurangan kadar vitamin D dalam tubuh akibat rendahnya konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D atau kurang terkena paparan sinar matahari telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.
Meskipun ada sebagian ahli yang masih belum yakin apakah keduanya memang benar-benar terkait. Namun, ada alasan lain yang membuat Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah dan tidak melulu berdiam diri saja.
Selain itu juga, dalam sebuah penelitian di tahun 2010 telah dibuktikan bahwa, orang-orang yang sering menghabiskan waktu di alam seperti hiking atau naik gunung atau berjalan di hutan mengalami penurunan tekanan darah, denyut nadi, dan hormon stres yang lebih besar dibandingkan mereka yang terlalu sering berdiam diri di dalam rumah.
9. Cukupi Kebutuhan Tidur
Seseorang yang memiliki gangguan tidur, mau tidak mau harus mengorbankan kualitas tidurnya. Jika gangguan tidur atau kebiasaan begadang di malam hari ini tidak segera diatasi maka akan sangat mungkin beresiko tinggi terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.
10. Tidur Siang
Tidur siang bisa menjadi salah satu cara menurunkan tekanan darah tinggi yang dapat Anda terapkan, karena memiliki banyak sekali manfaat positif untuk kesehatan tubuh.
Selain terbukti dapat menurunkan tekanan darah, tidur siang juga mampu meningkatkan konsentrasi, memperbaiki mood atau suasana hati, dan tentunya mengurangi rasa lelah. Bahkan karyawan-karyawan di negara sekaliber Jepang pun diberi hak istimewa oleh perusahaannya untuk tidur siang di jam kerja karena dianggap dapat meningkatkan kinerja atau produktivitasnya.
Pembuktiannya pun sudah cukup banyak dilakukan. Salah satunya dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015, yang menemukan hasil bahwa, orang dewasa yang mengidap tekanan darah tinggi dan membiasakan diri untuk tidur siang setiap harinya ternyata tekanan darah sistoliknya turun rata-rata 5% dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang.
Jadi ubahlah persepsi yang menyatakan bahwa tidur siang itu identik dengan orang malas. Biasakan untuk tidur di siang hari, terutama bagi Anda yang mengidap tekanan darah tinggi dan rasakan manfaatnya.