KORAN DIGITAL RM - Hingga saat ini kerusakan gorong-gorong tugu udang Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh Mukomuko, tak kunjung direhab pemerintah terkait. Gorong-gorong penghubung Desa Medan Jaya dengan Desa Pasar Baru dan Desa Pasar Ipuh tersebut sudah seharusnya diganti atau direhab. Karena kondisinya sudah makin darurat. Dan mengancam pengendara yang melintas. Masyarakat setempat hanya berharap kerusakan gorong-gorong ini segera ditangani pemerintah sebelum adanya korban. Kondisi terkini pelapis tebing dan pondasi gorong-gorong itu, sudah jebol dan tinggal menunggu waktu amblas total. Jika kerusakan ini lamban ditangani, dikhawatirkan ada korban yang akan berjatuhan di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Kemeriahan Umbul-Umbul HUT RI Ke 79 Mulai Dinilai
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Minum Air Kelapa Setiap Hari
Kepala Desa (Kades) Medan Jaya, Afrizal (Akang) mengatakan, sebagai Kades sejauh ini sudah berupaya meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PUPR Mukomuko merehab kerusakan jembatan tersebut. Kalaupun belum ada anggaran untuk pembangunan baru. Setidaknya gorong-gorong ini direhab dulu. Karana kerusakannya sudah cukup parah. Pelapis tebing dan pondasi gorong-gorong itu sudah roboh. Saat ini tinggal menunggu waktu gorong-gorong itu putus total. "Dinas PUPR Mukomuko sebenarnya sudah mengetahui kerusakan gorong-gorong ini. Karana kita sudah melaporkan ke Dinas terkait. Bahkan tim dari Dinas PUPR Mukomuko beberapa waktu lalu sudah pernah turun melihat gorong-gorong ini. Namun, sampai saat ini belum ada tindaklanjut," kata Akang.
BACA JUGA:Harus Tau,7 Ulama AsaL Indonesia Tersohor Didunia jadi Guru, Imam Besar Di Masjidil Haram
BACA JUGA:Wajib Kamu Ketahui, 10 Manfaat Buah Rambutan Untuk Kesehatan
Ditambahkannya, gorong-gorong itu cukup ramai dilintasi masyarakat. Selain dilintasi masyarakat, Jalan itu juga merupakan Jalan pendidikan yaitu akses SMP Negeri 2 Mukomuko dan MIN 2 yang ada di dalam Desa Medan Jaya. Memang ada Jalan lain, namun Jalan ini juga sangat padat dilintasi masyarakat. Sementara kondisi gorong-gorong ini sudah mengancam keselamatan pengendara yang melintas. Jalan di atas gorong-gorong itu sudah kecil dan tebing kiri kanan. Kerusakan gorong-gorong itu sudah semakin parah. "Sampai sekarang kita belum mendapat kabar kapan kerusakan gorong-gorong ini direhab. Kita berharap pemerintah peduli dengan kerusakan gorong-gorong ini. Karana Jalan itu sangat ramai dilintasi warga 3 desa dan anak sekolah," tutupnya.*