KORAN DIGITAL RM - Sesuai dengan regulasi dan prioritas penggunaan Dana Desa (DD). Salah satu prioritas penggunaan DD yaitu pencegahan dan penanganan kasus stunting tingkat desa. Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Makmur Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, konsisten untuk menekan angka stunting di wilayah desanya. Kemarin Senin,(5/8) Pemdes Sumber Makmur kembali melaksanakan musyawarah atau rembuk stunting untuk memetakan apa tindakan dan langkah pencegahan stunting yang akan mereka lakukan tahun 2025 mendatang. Dalam kegiatan rembuk stunting itu Pemdes Sumber Makmur menghadirkan pihak kesehatan, BPD kader posyandu, bidan desa, dan tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Menjadi Tempat Wisata Di Kota Bengkulu, Ternyata Begini Sejarah Benteng Malborough
Kepala Desa (Kades) Sumber Makmur, Jumat melalui Sekdes, Rudi mengatakan, melalui rembuk stunting ini mereka akan menampung usulan untuk pencegahan stunting tahun 2025 mendatang. Usulan pencegahan stunting yang disepakati dalam rembuk stunting ini nanti, akan dituangkan dalam perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran (TA) 2025 mendatang. Pihaknya dari Pemdes Sumber Makmur mulai sejak tahun 2023 lalau hingga tahun 2024 ini sudah konsisten untuk melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanganan stunting. "Hari ini (kemarin red) kita melaksanakan rembuk stunting untuk menetapkan kegiatan pencegahan stunting yang akan kita laksanakan tahun 2025 mendatang," kata Rudi.
BACA JUGA:Ingat 3 Bahaya Jika Terlalu Sering Makan Sate, Resiko Sudah Menunggu
Untuk tahun 2024 ini lanjut Rudi, kegiatan pencegahan stunting yang sudah mereka lakukan yaitu berupa pemenuhan air bersih untuk masyarakat yang belum atau yang rawan kritis air bersih waktu musim kemarau. Mereka membangun sumur bor 1 Unit, kemudian memberikan makan tambah (vitamin) untuk anak PAUD dan peserta posyandu, dan pemberian susu untuk ibu hamil. Ini kegiatan pencegahan stunting yang sudah mereka lakukan tahun 2024 ini. "Pencegahan stunting ini sudah menjadi salah satu prioritas kita. Dan kita juga konsisten untuk melakukan pencegahan stunting. Kita berharap kedepan tidak ada generasi Desa Sumber Makmur terindikasi stunting," ucapnya.
BACA JUGA:Randang Lokan Makanan Khas Pesisir Selatan yang Gampang Cara Buatnya
Sementara pendamping desa kecamatan sungai rumbai, Santang Zaelani Sidik, S.Pd saat dihubungi menerangkan, pencegahan dan penanganan stunting ini salah satu program nasional yang harus direalisasikan oleh desa. Sebelum masuk ke tahap penyusunan perencanaan tahun 2025, semua desa diwajibkan untuk melaksanakan rembuk stunting. Dalam rembuk stunting ini desa menetapkan jenis kegiatan pencegahan stunting yang akan direalisasikan tahun 2025 nanti. "Kita pendamping mensosialisasikan regulasi terkait dengan pencegahan stunting ini. Semua desa bagus rembuk untuk menentukan pemecahan yang harus dilakukan seusai dengan kondisi dan kewenangan desa. Pencegahan stunting ini adalah program nasional yang harus direalisasikan oleh desa melalui penggunaan DD," tambahnya.*