KORAN DIGITAL RM – Sudah lama warga Kecamatan V Koto, khusus di Desa Pondok Tengah, Sungai Lintang, Sungai Rengas, Talang Sakti, dan Talang Sepakat mendabakan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan. Beberapa Kades sudah menyampaikan proposal resmi, mengajukan pembangunan jaringan PDAM. Hanya saja, untuk sementara waktu, setidaknya tahun 2024, belum ada rencana pembangunan jaringan PDAM di wilayah ini. Hal ini diungkapkan oleh Direktur PDAM Tirta Selagan, Sondri Kasnaldi, SS Minggu (3/12).
BACA JUGA:2 Ekor Kambing Ketahanan Pangan Dikembalikan, Ini Penjelasan Dokter Hewan
Disampaikan Sondri, pada tahun 2024, pemerintah daerah mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp7,7 miliar untuk pengembangan jaringan PDAM di Kabupaten Mukomuko. Melihat perencanaan yang ada, dana tersebut belum menyentuh wilayah V Koto.
‘’Pengembangan jaringan tahun depan, ada penambahan sambungan rumah tangga 1008 sambungan, di Desa Selagan Jaya dan Agung Jaya,’’ ujar Sondri.
Bagaimana dengan usulan masyarakat V Koto? Sondri menjelaskan, usulan dari beberapa Kades sudah masuk ke dinas terkait. Bukan hanya itu, Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI sudah tahu dan memperhatikan hal tersebut. Hanya saja, belum bisa direalisasikan. Selain terkendala anggaran, juga ada hal teknis yang harus dikerjakan.
‘’Bupati sudah sering menyebut usulan warga V Koto yang ingin dialiri air PDAM. Tapi untuk sementara waktu belum bisa direalisasikan. Mohon bersabar,’’ tambah Sondri.
BACA JUGA:Optimis Bangunan Sumur Bor Tuntas Menjelang Akhir Tahun
Dikatakan Sondri, untuk menambah sambungan di V Koto, tidak semudah yang dibayangkan. Jika hanya mengandalkan pipa distribusi untuk wilayah Air Manjuto, tidak cukup. Maka perlu ada tambahan pipa distribusi. Cepat atau lambat, jaringan PDAM akan sampai ke Kecamatan V Koto.
‘’Kecamatan V Koto, wilayah yang potensial untuk pengembangan PDAM. Ini sudah menjadi perhatian pemerintah,’’ demikian Sondri.*