Warga Selagan Raya Tagih Janji Pemerintah

Sekda (Abdiyanto) bersama Kades di Selagan Raya, bahas perbaikan jaringan PDAM.-Sahad-Sahad
Air PDAM Dinikmati "Orang Jauh"
koranrm.id - Warga Kecamatan Selagan Raya, menagih janji pemerintah daerah untuk mengaktifkan dan mengalirkan air dar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan.
Pasalnya air PDAM yang pusatnya ada di Selagan Raya, tidak bisa dinikmati oleh masyarakat setempat. Masyarakat yang bisa menikmati air PDAM justru mereka yang berada di Kecamatan Kota Mukomuko (Orang jauh, red).
Janam, salah seorang tokoh di Selagan Raya, mengatakan, sudah bertahun-tahun air PDAM di wilayahnya mati. Berbagai keluhan dan permohonannya perbaikan telah disampaikan ke pemerintah. Dan sejauh ini tidak ada tindakan nyata.
"Sudah bertahun-tahun air PDAM di wilayah kami mati. Pemerintah hanya sebatas janji untuk memperbaiki," ujar Janam.
Lebih lanjut Janam menyampaikan, minimnya curah hujan belakangan ini, membuat banyak sumur milik warga yang kering. Akibatnya sebagian warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih.
"Air di tempat kami banyak, tapi hanya lewat saja. Warga mulai dari Surian Bungkal hingga Lubuk Bangko tidak bisa menikmati air PDAM," lanjut Janam.
Masih Janam, pada awal September 2023 lalu, Sekda Mukomuko, Ketika itu Dr. Abdiyanto, bersama salah seorang Kabid Dinas PUPR turun ke Selagan Raya dan bertemu dengan para Kades. Ketika itu Sekda berjanji akan melakukan perbaikan jaringan PDAM agar masyarakat setempat bisa menikmatinya. Setelah hampir dua tahun berlalu tidak ada tanda-tanda perbaikan dimulai.
"Mana janji pemerintah untuk memperbaiki jaringan PDAM di Selagan Raya," tagih Janam.
Terpisah, Direktur PDAM Tirta Selagan, Sondri Kasnaldi, SS mengaku masih ingat atas janji tersebut. Akan tetapi ia mengaku tidak memiliki kekuatan untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Pasalnya inti dari masalah ini ada biaya.
" Saya juga hadir saat pertemuan Sekda dengan Kades di Selagan Raya. Tapi PDAM tidak memiliki kewenangan untuk belanja kebutuhan peralatan. Kami sebatas mengerjakan jika alat itu ada," demikian Sondri.