Apakah Sujud Dalam Salat Anda Seperti Burung Gagak? Kata Buya Yahya Makna Khusyuk Dalam Sholat

Rabu 03 Jul 2024 - 07:13 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

 

radarmukomuko.bacakoran.co - Perhatian bagi kaum muslimin dan muslimat, ketika melaksanakan salat saat sujus jangan seperti burung gagagk yang sedang mencari makan.

Gerakannya yang cepat dan membungkuk-bungkuk untuk mematuk makanan kerap kali menjadi perumpamaan bagi mereka yang melakukan sujud dengan terburu-buru. 

Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Jawa Barat, yang dalam sebuah ceramahnya mengingatkan umat Islam agar tidak melakukan sujud dalam sholat dengan cara seperti itu.

BACA JUGA:BPS Mukomuko Catat Inflasi Juni 2024 capai 4,79 %

“Jangan sujud seperti burung gagak yang mematuk-matuk,” tegas Buya Yahya dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV. 

“Sujud yang benar haruslah dilakukan dengan penuh kesadaran akan hadirat Allah SWT. Kita harus merasakan kekhusyukan dan ketaatan saat sujud, bukan hanya gerakan asal-asalan.”

Peringatan Buya Yahya ini bukan tanpa alasan. Beliau menjelaskan bahwa sujud merupakan momen istimewa dalam sholat di mana seorang hamba berhadapan langsung dengan Sang Pencipta. 

BACA JUGA:Gulai Kambing, Hidangan Khas Indonesia Ini Cara Buatnya

Oleh karena itu, penting untuk dilakukan dengan penuh khusyuk dan tidak terburu-buru. 

“Sujud bukan hanya gerakan fisik, tapi juga perwujudan rasa cinta dan ketundukan kita kepada Allah SWT,” terang Buya Yahya. 

Jika kita sujud dengan khusyuk, insya Allah hati kita akan menjadi lebih tenang dan tentram.

Lebih lanjut, Buya Yahya juga mengingatkan agar umat Islam tidak mudah menilai ibadah orang lain hanya berdasarkan penampilan luarnya. 

BACA JUGA:Menyegarkan Dan Berkhasiat, Berikut Ini Resep Es Timun Suri

Bisa jadi, seseorang yang sujudnya tampak terburu-buru memiliki kekhusyukan yang lebih mendalam dibandingkan dengan mereka yang sujudnya terlihat tenang.

Yang terpenting adalah kita berusaha untuk khusyuk dalam setiap sujud kita,” ujar Buya Yahya. Jangan sampai ibadah kita hanya menjadi rutinitas semata, tanpa makna dan nilai spiritual yang mendalam.

Lalu, mengapa sujud seperti burung gagak tidak diperbolehkan?

BACA JUGA:Bika Pisang, Kuliner Medan Yang Patut Kamu Coba

Buya Yahya menjelaskan bahwa sujud yang terburu-buru dan asal-asalan menunjukkan kurangnya kesadaran dan kekhusyukan dalam beribadah. 

Hal ini dapat mengurangi makna dan pahala dari sholat itu sendiri.

Ketika kita sujud dengan khusyuk, kita akan lebih merenungkan kebesaran Allah SWT dan merasakan kedekatan dengan-Nya, jelas Buya Yahya. 

Hal ini akan memberikan dampak positif pada kehidupan kita, baik secara spiritual maupun emosional.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Pengolahan, Ikan Buntal Miliki Racun Yang Sangat Berbahaya

Beberapa tips untuk mencapai sujud yang khusyuk:

• Memfokuskan diri pada makna sujud. Sebelum sujud, renungkanlah kebesaran Allah SWT dan nikmati momen berhadapan langsung dengan-Nya.  Memperlambat gerakan sujud. Jangan terburu-buru saat sujud. Lakukan gerakan dengan perlahan dan penuh kesadaran.

• Menyempurnakan bacaan doa sujud. Bacalah doa sujud dengan tartil dan khusyuk.  Menyingkirkan segala gangguan. Saat sujud, usahakan untuk menyingkirkan segala pikiran dan perasaan yang mengganggu kekhusyukan.

BACA JUGA:Gunung Barus, Salah Satu Objek Wisata Pegunungan Yang Wajib Kamu Kunjungi

• Berdoa setelah sujud. Setelah sujud, berdoalah kepada Allah SWT dengan penuh harap dan keyakinan. Semoga dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat mencapai sujud yang khusyuk dan penuh makna, sehingga ibadah sholat kita menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.*

Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : liputan6.com dan inilahkoran.id

Kategori :