radarmukomuko@bacakoran.co - Anda bertanya tentang sejarah Es Doger, makanan penutup es serut Indonesia yang terkenal!
Es Doger adalah makanan penutup tradisional Indonesia yang berasal dari abad ke-19 pada masa penjajahan Belanda. Nama "Doger" konon berasal dari kata Belanda "dooger" yang berarti "es serut".
Menurut cerita, orang Belanda membawa makanan penutup es serutnya sendiri yang diberi nama "slagroomijs" ke Indonesia. Penduduk setempat telah mengadaptasi resepnya dengan menggunakan santan dan gula palem sebagai pengganti krim dan gula, dan menambahkan rasa unik mereka sendiri seperti pandan, durian, dan nangka.
Doger dengan cepat menjadi favorit lokal dan popularitasnya menyebar ke seluruh Indonesia. Pedagang kaki lima, yang dikenal sebagai "es doger walang" atau "es doger warga", mulai menjual hidangan menyegarkan ini di jalanan, terutama pada hari-hari musim panas.
Cong Persiapan tradisional Es Doger biasanya melibatkan pemarutan es menjadi halus terkelupas dengan menggunakan alat khusus yang disebut “gundung” atau “sajadah”. Es yang dihancurkan kemudian dicampur dengan santan, gula jawa, dan penyedap rasa seperti ekstrak daun pandan, bubur durian, atau sirup nangka. Campuran ini kemudian ditaburi bahan tambahan seperti bubuk kacang merah, biji jagung atau kacang tanah cincang.
Saat ini Es Doger masih menjadi makanan penutup yang populer di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Anda dapat menemukan pedagang kaki lima yang menjual Es Doger hampir di mana saja di Indonesia, mulai dari kota besar seperti Jakarta dan Surabaya hingga kota kecil dan desa. Camilan lezat dan menyegarkan, cocok untuk hari panas atau sebagai camilan manis kapan saja sepanjang tahun!
Anda sedang membicarakan Es Doger, makanan penutup yang terkenal di Indonesia!
Es Doger adalah treat dessert, makanan penutup es serut tradisional khas Indonesia, terbuat dari es serut, santan dan berbagai macam topping. Di bawah ini resep sederhana membuat Es Doger di rumah: