Sebagai informasi, kondisi proliferative retinopathy dapat menyebabkan terbentuknya bekas luka dan menarik retina dari bagian belakang mata. Jika retina terlepas (retinal detachment) dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan penglihatan.
Cegah Risiko Gangguan Penglihatan Akibat Diabetes dengan Rutin Cek Kadar Gula Darah
Pada dasarnya, kondisi medis di atas dapat terjadi apabila penyakit diabetes tidak dikendalikan dengan baik. Karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan cek kadar gula darah secara rutin sebagai upaya meminimalkan risiko terjadinya gangguan mata akibat komplikasi diabetes tersebut.
Siloam Hospitals menyediakan beberapa paket pemeriksaan kadar gula darah yang dapat digunakan untuk membantu mengevaluasi kondisi kadar gula darah, di antaranya sebagai berikut.
Paket Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu. Prosedur skrining kesehatan untuk memeriksa kadar gula darah pada waktu tertentu tanpa perlu berpuasa.
Paket Pemeriksaan Gula Darah Puasa: Prosedur pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula darah setelah berpuasa. Pasien diharuskan untuk tidak mengonsumsi makanan dan hanya diperkenankan untuk minum air putih selama 8–12 jam sebelum pengambilan sampel darah.
Paket Pemeriksaan Gula Darah 2 Jam Setelah Makan: Prosedur pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula darah pada 2 jam setelah mengonsumsi makanan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk mengevaluasi jumlah serta tingkat sensitivitas hormon insulin dalam mengendalikan gula darah di dalam tubuh.