radarmukomuko@bacakoran.co - Cahaya biru adalah cahaya (gelombang cahaya) yang dihasilkan oleh layar elektronik baik smartphone, komputer, atau laptop dan memiliki energi yang cukup tinggi. Cahaya biru juga dipancarkan dari lampu LED dan CFL. Namun, sumber terbesar cahaya biru alami tetaplah sinar matahari.
Cahaya biru berperan penting dalam mengatur ritme sirkadian atau jam biologis seseorang, misalnya seperti durasi tidur. Pasalnya, terlalu banyak terpapar sinar biru di malam hari dapat menunda waktu tidur seseorang atau bahkan mengganggunya.
Memang terlalu banyak terpapar sinar biru dapat memicu produksi hormon melatonin (hormon yang mengatur aktivitas tubuh). siklus tidur) menurun. Biasanya, tubuh memproduksi lebih sedikit melatonin di siang hari dan produksinya meningkat, mencapai puncaknya di tengah malam.
Perubahan ritme sirkadian dapat menyebabkan gangguan tidur dan masalah kesehatan seperti obesitas. Bahkan, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan gangguan bipolar.
Bahaya sinar biru bagi mata
Selain mengganggu ritme sirkadian, bahaya sinar biru juga bisa juga mempengaruhi kesehatan mata. Pasalnya, paparan cahaya biru yang terlalu sering dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan mata, antara lain:
1. Kelelahan mata
Salah satu dampak sinar biru pada mata adalah kelelahan mata. Di era digital, kebutuhan untuk belajar dan bekerja memaksa banyak orang menghabiskan waktu di depan layar digital, seperti laptop.