Perbedaan silinder, minus dan plus selanjutnya terletak pada penyebabnya. Mata berputar adalah suatu kondisi yang terjadi ketika bentuk kornea atau lensa tidak sempurna sehingga menyebabkan bentuk kornea atau lensa menjadi tidak rata. Artinya, cahaya yang masuk ke kornea tidak dapat terfokus pada satu titik di retina melainkan tersebar ke beberapa titik di retina.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit mata kotak, sebagai berikut:
1. Anda menderita rabun jauh atau rabun jauh yang parah.
2. Anda memiliki riwayat astigmatisme atau kelainan mata lainnya, seperti keratoconus (kondisi di mana kornea mata menjadi tipis dan lambat laun berubah bentuk menjadi kerucut dan menonjol).
3. Pernah mengalami cedera mata.
4. Pernah menjalani operasi mata, seperti operasi katarak.
5. Memiliki bekas luka bercak pada kornea.
Pada mata negatif dan positif, kedua kondisi ini sebenarnya terjadi karena alasan yang sama, yaitu ketika cahaya yang masuk ke mata tidak mengenai retina secara langsung. Namun pada kasus rabun jauh, cahaya yang ditangkap mata akan berada di depan retina. Sedangkan pada mata positif, cahaya yang diserap mata berada di belakang retina. Hal ini bisa dipicu oleh kondisi kornea yang tidak normal.
Adapun beberapa faktor yang mungkin dapat meningkatkan risiko terjadinya miopi adalah sebagai berikut:
- Memiliki kebiasaan menonton video atau membaca dalam jarak yang terlalu dekat dan dalam jangka waktu yang lama.
- Faktor keturunan.