10 manfaat petai bagi kesehatan tubuh
1. Menjaga kesehatan jantung Memompa darah ke seluruh tubuh untuk menjamin kehidupan merupakan salah satu fungsi penting organ jantung. Jantung sebagai salah satu organ penting dalam tubuh manusia berperan penting dalam menjaga kesehatan.
Petai dengan rasa dan aromanya yang khas dikenal akan manfaatnya dalam menjaga kesehatan jantung. Petai merupakan salah satu makanan yang dianggap baik untuk kesehatan jantung.
2. Memperbaiki masalah sistem pencernaan
Selain itu, petai yang merupakan tanaman tropis yang termasuk dalam keluarga kacang-kacangan dinilai baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi petai diketahui mampu mengatasi masalah luka pada organ di lambung. Kandungan nutrisi pada petai mampu menetralisir asam lambung dan mengurangi iritasi lambung. Petai akan menetralkan asam lambung sekaligus menutupi permukaan lambung.
3. Membantu menurunkan berat badan Sebagai makanan kaya sterol, petai dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membantu mencegah sembelit. Selain itu, petai juga dikatakan baik dikonsumsi saat Anda sedang menjalani program diet.
4. Melawan radikal bebas
Sel yang rusak dapat menyebabkan kondisi negatif tertentu yang disebut radikal bebas. Beraktivitas di luar ruangan akan mendekatkan kita pada risiko radikal bebas dari lingkungan. Risiko ini dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Petai yang tergolong tanaman tropis disebut efektif menangkal radikal bebas. Petai mengandung antioksidan tingkat tinggi untuk menjaga sel-sel tubuh tidak terpengaruh oleh radikal bebas. Kandungan flavonoid, polifenol dan pitosterol pada ekstrak petai mungkin bermanfaat sebagai agen anti kanker. Manfaat petai sebagai penangkal radikal bebas akan menjauhkan Anda dari risiko kanker, penyakit jantung, katarak bahkan penuaan dini.
5. Pengendalian gula darah
Gula darah memegang peranan penting dalam kesehatan tubuh manusia. Gula darah tinggi dapat membuat Anda berisiko terkena penyakit berbahaya seperti diabetes. Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan banyak komplikasi berbahaya. Anda dapat mengontrol gula darah dengan berolahraga secara teratur, membatasi asupan gula, dan mengonsumsi makanan sehat.