Inilah spot yang tepat untuk melepas lelah, pandang menatap hijaunya sabana, kemolekan wajah Kota Banda Aceh, serta latar Selat Malaka yang terlihat samar membiru.
Merasakan sensasi lebih dekat dengan alam yang mendamaikan jiwa dan menenteramkan pikiran.
Butuh waktu sekitar 40 menit dari pintu masuk menuju lokasi air terjun. Untuk memasuki tempat ini kita cukup membayar Rp 5.000 sebagai retribusi.
Dari pintu masuk ke lokasi air terjun kita menapaki 489 anak tangga. Anak tangganya seperti jalan setapak yang sengaja didesain miring agar tidak melelahkan pengunjung.
Jalur pejalan kaki ini sangat nyaman karena dinaungi pepohonan. Di sini pengunjung akan disambut dengan suara kicauan burung kicauan Gunung Kuta Malaka.
Air Terjun Kuta Malaka memiliki tujuh tingkatan yang mencapai puncak gunung. Setiap lantai tingginya 3 hingga 6 meter. Di bawahnya terdapat telaga dengan kedalaman 100 hingga 200 meter dan lebar 200 hingga 300 meter. Air Terjun Kuta Malaka disuplai air tawar dari pegunungan. Kejernihan airnya membuat dasar danau yang berwarna biru tampak muncul di atas permukaan air.
Pengunjung dapat memilih untuk bermain perosotan dengan cara meluncur dari atas ke bawah menuju danau di setiap tingkatnya. Anda juga bisa memilih untuk berenang atau mandi di danau yang relatif dangkal. Menikmati gemericik air ditemani kicau burung dan angin sepoi-sepoi juga bisa menjadi pilihan. Hirup udara segar yang akan membuat Anda tercekik dan menenangkan.
Fasilitas pendukung
Ini adalah kafe yang khusus menjual minuman menyegarkan. Namun jika ingin sekaligus piknik, sebaiknya membawa bekal dan umat Islam membawa perlengkapan sholat.
Hal ini disebabkan kurangnya fasilitas sehingga tidak ada tempat untuk menjual perbekalan makan, seperti halnya musala.