radarmukomuko.bacakoran.co - Labuan Bajo merupakan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat dengan letak geografis yang sangat strategis, dimana Labuan Bajo terletak di bagian barat Pulau Flores. Labuan Bajo juga dikenal sebagai kota wisata yang merupakan pintu gerbang barat wisata Pulau Flores.
Salah satu kelebihan kota Labuan Bajo adalah hadirnya kawasan Taman Nasional Komodo yang selama ini dijadikan destinasi wisata kelas dunia, dengan Labuan Bajo menjadi pintu gerbang menuju destinasi wisata tersebut. Selain potensi wisata bahari, wisata pedesaan juga cukup banyak, antara lain berbagai gua alam dengan ciri khasnya masing-masing, mata air dan air terjun di dekat kawasan Labuan Bajo. Wilayah Labuan Bajo meliputi Kampung Ujung, Kmapung Tengah, Kampung Air, Lamtoro, Wae Kelambu, Wae Medu, Cowang Dereng, Wae Kesambi, Kaper, Wae Bo, Lancang, Sernaru, Wae Mata, Pasar Baru, Pede dan Gorontalo. Sebagai salah satu destinasi wisata andalan Tanah Air, Labuan Bajo memiliki beberapa tempat wisata antara lain: Bianatang Purba Varanus Komodo (atau di Manggarai) yang menjadi ikon utamanya, Wisata Budaya Kelor, Tanah Loh Liang, Air Terjun Cunca Wulang, Gua Rangko , Gua Batu Cerminin, Bukit Cinta, Bukit Sylvia, Pulau Kukusan, Pulau Kanawa, Pulau Padari, Desa Tado, Desa Melo, Pantai Pede, Pantai Mawar, Pantai Wae Cicu, Dermaga Putih, Gili Laba. Karena banyaknya tempat wisata di Labuan Bajo, banyak wisatawan yang datang baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Nama Labuan Bajo terdiri dari dua kata, Labuan yang berarti pelabuhan, dan Bajo yang berasal dari nama suku Bajo, suku Sulawesi yang tinggal di pesisir barat Flores. Labuan Bajo awalnya merupakan pemukiman suku Bajo yang kini hidup berdampingan dengan masyarakat asli Flores. Relaksasi atau petualangan? Itu saja. Labuan Bajo bukan hanya destinasi wisata populer di Taman Nasional Komodo saja. Ada banyak tempat wisata di kota ini yang menawarkan pemandangan matahari terbenam yang indah. Di kawasan ini, pengunjung dapat menikmati paket lengkap kapal pesiar, dataran indah hingga destinasi, serta menikmati pemandangan spektakuler dari atas bukit. Labuan Bajo sangat kaya akan wisata bahari. Dari sekadar menikmati pantai berpasir putih atau merah muda, berenang, menikmati matahari terbenam, tantangan berburu yang memacu adrenalin, hingga menyelam di perairan Kepulauan Komodo. Pantai Pink, seperti namanya, merupakan salah satu pantai paling terkenal di kawasan ini. Pantai ini memiliki pasir berwarna merah muda. Pantai Merah Muda, juga dikenal sebagai Pantai Merah, adalah salah satu dari tujuh pantai berpasir merah muda di dunia. Warna pasir merah jambu tersebut berasal dari pecahan cangkang dan biota laut. Selain pemandangan pantainya yang indah, Pantai Pink juga memiliki pemandangan bawah laut yang menakjubkan yang berisi berbagai macam ikan, karang dan masih banyak kehidupan lainnya. Mereka yang menyukai aktivitas air seperti scuba diving dan snorkeling tidak boleh melewatkan Manta Point. Yang istimewa dari menyelam di tempat ini adalah selain pemandangan laut, anda juga bisa berenang bersama ikan pari mantaray yang sangat bersahabat dengan para penyelam. Dekat Labuan Bajo ada Pulau Bidadar. Awalnya bernama Pulau Bidara, diambil dari pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di tempat kering. Pulau ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk snorkeling dan diving. Jika Sobat Pesona ingin membawa pulang oleh-oleh dari Labuan Bajo, ada beberapa oleh-oleh khas yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah kain khas Tanah Manggarai Sonke. Kain ini biasanya berwarna hitam dengan desain warna-warni yang beragam. Seperti kain khas Indonesia lainnya, motif songke sangat berbeda dan mempunyai arti tersendiri lho! Sahabat Pesona pasti mengetahui beberapa tema kain songke yaitu: 1. Ranggong (laba-laba) melambangkan kejujuran dan kerja keras. 2. Wela Kawu (bunga kapukku) artinya penghubung antara manusia dan alam. 3. Wela Runu (bunga runu) yang melambangkan manggarian ibarat bunga kecil namun merupakan sumber keindahan. 4. Ntala (bintang) artinya harapan dan doa yang baik. 5. Ju'i (Garis Batas) yang mempunyai filosofi mendalam bahwa segala sesuatu mempunyai batas akhirnya. Pecinta pesona bisa mengunjungi pusat oleh-oleh di depan Bandara Internasional Komodo untuk mendapatkan kain tebal ini. Sobat Pesona juga bisa menyiapkan kuliner khas menggugah lidah seperti kopi Manggarai yang terkenal dengan rasa pahitnya yang unik, roti kompiang berbahan gandum yang ditaburi wijen, atau jajanan bernama rebok yang terbuat dari olahan tepung beras dan kelapa parut. dari. Menuju Labuan Bajo Labuan Bajo dapat diakses melalui jalur darat, laut, dan udara. Keindahan Pulau Komodo berpadu dengan kekayaan budaya lokal dan pulau-pulau eksotis disekitarnya menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang potensial dan sering dikunjungi. 1. Jalur Udara Jika sobat Pesona ingin menggunakan transportasi udara, Transnusa Airlines menghubungkan langsung Labuan Bajo ke beberapa kota di Indonesia seperti Makassar, Semarang, Balikpapan, Kupang, dan Mataram. Jika sobat Pesona berasal dari Jakarta, kamu bisa berangkat ke Labuan Bajo dengan beberapa maskapai seperti Batik Air dan Citilink. Jadwal keberangkatan antara pagi dan sore hari. Waktu tempuh Jakarta ke Labuan Bajo hanya sekitar empat jam. Pecinta pesona juga bisa melakukan perjalanan dari Bandara Labuan Bajo Gewayantana di Flores, Bandara Frans Sales Lega di Ruteng atau Bandara H. Hasan Aroeboesman di Ende. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal penerbangan dapat dilihat di website maskapai Pesona. 2. Jalan tanah Sobat pesona, berkendara lewat Flores menuju Labuan Bajo juga menarik. Perjalanan dimulai dari Flores, Bajawa, Ruteng, Nancar, Mboera hingga Labuan Bajo. Pilihan lainnya adalah dari Flores ke Riung, Wera, Ruteng, Nancar dan Mboera sebelum Labuan Bajo berakhir. Perjalanan ini bisa memakan waktu hingga 12 jam. Jika ingin pilihan lain, Sobat Pesona bisa menggunakan bus dari Bali menuju Lombok Mataram. Dari situ Sahabat Pesona akan melanjutkan perjalanan ke Bima di Sumbawa dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Sape. Sesampainya di Sape, Sobat Pesona bisa naik kapal feri menuju Labuan Bajo. 3. Jalur Laut Tertarik untuk berwisata laut ke Labuan Bajo? Pecinta peso bisa menaiki PELNI Leuser yang berangkat dari Makassar di Sulawesi Selatan, atau KM Binaiya PELNI yang berangkat dari Denpasar (Benoa) menuju Labuan Bajo.*
Kategori :