• 2 sdt ragi tape.
• ½ cup sugar.
• Air secukupnya.
• Cara membuat:
Rendam beras dengan air selama satu malam.
1. Kukus beras yang sudah direndam selama 45 menit lalu dinginkan hingga mencapai suhu ruangan. Berhati-hatilah agar nasi tidak terlalu panas karena panas dapat merusak proses peragian.
2. Taburkan ragi tapai di nasi dan campur dengan sendok bersih sebentar agar merata. Pastikan untuk mencampur ragi dan nasi dengan baik untuk mengurangi risiko pembusukan dan meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi.
3. Campur 1/2 cangkir gula dengan air. Masukan ketan yang sudah diberi ragi ke dalam toples secara berlapis. Berikan sedikit air di setiap lapisan untuk membantu proses fermentasi tapai ketan.
4. Fermentasi selama 2-4 hari. Setelah 2 hari, kemungkinan besar kalian akan melihat sedikit cairan di dasar toples dan bau beras akan berubah menjadi bau tapai yang khas. Pada tahap ini proses fermentasi sudah selesai, tetapi cita rasa tapai akan membaik jika disimpan di lemari es selama beberapa hari.
5. Air yang terkumpul di dasar wadah adalah arak beras yang disebut brem. Biasanya memiliki kandungan alkohol yang sangat rendah setelah hanya beberapa hari, tetapi jika difermentasi lebih lanjut kandungan alkoholnya akan meningkat
Tips Membuat Tapai di Rumah
1. Saat mencoba cara membuat tapai di rumah, ada beberapa hal penting yang perlu kalian perhatikan.
2. Pastikan saat membuat tapai semua barang dan juga tangan kalian dalam keadaan bersih. Karena jika tangan atau wadah yang digunaan kotor, proses pembuatan tapai akan gagal.
3. Gunakan daun pisang untuk alas wadah tapai. Pastikan daun pisang dalam keadaan bersih dan juga sudah dalam keadaan layu.
4. Kalian juga harus menggunakan wadah yang memiliki tutup agar proses fermentasi berjalan dengan baik dan tidak terkontaminasi bakteri lain.
Sumber : gramedia.com