radarmukomuko.bacakoran.com - Indonesia Open, merupakan salah ajang paling bergengsi di dunia olahraga Bulutangkis.
Mengingat level kompetisinya adalah yang tertinggi di BWF World Tour, yakni super 1000.
Indonesia Open pertama kali diadakan pada tahun 1982 di Jakarta. Diusianya yang sudah mencapai 32 tahun, Indonesia Open memiliki andil penting dalam menorehkan tinta emas di rangking BWF.
Banyak atlet yang sukses meraih gelar berkali-kali di Indonesia Open. Namun demikian, tidak sedikit juga atlet yang gagal mencicipi gelar juara. Sebagai turnamen dengan level tertinggi, Indonesia Open, selalu diikuti oleh pemain-pemain top dunia.
Dari 5 nomor yang dipertandingkan, atlet asal Indonesia, masih menduduki peringkat teratas peraih gelar terbanyak.
Sektor tunggal putra, peraih gelar terbanyak Indonesia Open, ada nama Ardy B Wiranata, dan Taufik Hidayat dari Indonesia, serta Lee Chong Wei dari Malaysia. Masing-masing meraih 6 gelar juara.
Di tunggal putri ada pemain legendaris Indonesia, Susi Susanti. Peraih mendali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut, telah mengoleksi 6 gelar Indonesia Open. Susi pertama meraih gelar Indonesia Open pada tahun 1989. Dilanjutkan pada tahun 1991, 1994, 1995, 1996, dan terakhir 1997. Rival terdekat Susi adalah Li Ling Wei dari China dengan 5 gelar.
Sektor ganda putra, ada beberapa nama yang menghiasi persaingan perolehan gelar terbanyak. Ada nama Rudy Gunawan, Hariamanto Kartono, Eddy Hartono, Rexy Mainaky, Ricky Subagja, Candra Wijaya, hingga Lee Yong-dae, yang masing-masing meraih empat gelar. Ada diantara mereka yang meraih gelar dengan pasangan yang berbeda.
Persaingan diganda putri sepertinya lebih ketat. Gelar terbanyak yang berhasil diraih, hanya tiga gelar. Ada nama Rosiana Tendean, Eliza Nathanael, dan Yu Yang. Rosiana meraih gelar juara Indonesia Open dari pasangan yang berbeda. Tahun 1987 dan 1989, Rosiana meraih gelar saat berpasangan dengan Resiana. Tahun 1992, Rosiana berpasangan dengan Emma Sulistianingsih.
Eliza Nathanael, meraih tiga gelar juara Indonesia Open, dari pasangan yang berbeda. Tahun 1996 dan 1997, Eliza berpasangan dengan Resiana. Dan tahun 1998, berpasangan dengan Deyana Lomban.
Sektor ganda campuran, legenda Indonesia, Trikus Harjanto/Minati Timur, merajai Indonesia Open pada era 90-an. Mereka mencatatkan rekor 5 kali juara secara berturut-turut. Mulai tahun 1995-1999.
Indonesia Open 2024 menyediakan hadiah total 1,3 juta dolas AS atau setara dengan Rp20,6 miliar.(***)
Kategori :